Apa yang terlintas dalam benakmu saat mendengar nama "Pantai Pasir Putih Pasetran Gondo Mayit"? Qiqiqiqi, haqqul yakin pasti SEREM yak (Gondo = bau, Mayit = mayat, Pantai Bau Mayat!). Sama, awalnya juga terdengar aneh, apalagi setelah melihat keindahannya, makin heran, mengapa pantai seindah ini mendapatkan nama yang agak horor. Menurut Bapak penjaga parkiran mobil, dulunya daerah situ terkenal "sintru" mmmm bahasa Indonesianya angker kali yak. Pokoknya mistisnya kental deh, jadi ga banyak orang berani ke situ, tapi itu duluuu. Sekarang sudah endak. Tapi ya namanya tetep aja begitu, supaya orang tidak melupakan sejarah, "Jasmerah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah)" gituloh. :)
Di Pantai Tambakrejo |
Si Papa lagi meninjau lokasi, qiqiqi ^_^ |
Jadi sebenernya Pantai Gondo Mayit ini letaknya berdampingan sama Pantai Tambakrejo, sama-sama terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Cuma kepisah bukit karang aja di antaranya (sama kayak Pantai Sendang Biru - Goa China - Bajul Mati, atau Papuma - Watu Ulo, sama-sama bertetangga).
Bukit karang di belakang itulah Perbatasan Pantai Gondo Mayit dan Pantai Tambakrejo |
Bagi yang mau pake kekuatan kaki, bisa menyeberangi bukit karang yang memisahkan kedua pantai ini (butuh waktu sekitar 15-20 menit, tergantung kecepatan dan kondisi medan saat itu). Bagi yang endak, bisa ambil jalur mau balik ke Kota Blitar, begitu ketemu pertigaan pertama, belok ke kanan, ikutin aja jalannya, sampai ketemu persawahan, slow down, akan ada petunjuk arah. Dari jalan itu, belok ke kanan sekitar 400 m saja. Kondisi jalanan tidak selebar dan sebagus ke Pantai Tambakrejo, tapi ga jelek juga kok. Sesampainya di Pantai, yang ada hanya ucapan takjub memuji yang Maha Kuasa. Ma syaa Allaah, ada pantai tersembunyi yang indah bingiiittt di Kota Kelahiranku! Aaahh, kemana saja akuuhhh, padahal lahir dan besar di Blitar. :D
Pantai Gondo Mayit |
Pasir pantainya putih, garis pantainya lumayan panjang, di bagian kiri pantai, ada bagian yang terlindungi karang tinggi, jadi bisa main pasir tanpa takut kena ombak, daaan masih cenderung sepi, berasa "privat beach", itu yang kami suka. Kalau boleh meminta, biarkan pantai ini tetap sepi dan asri, suka sedih klu nemu sampah hasil karya manusia yang attitude-nya jongkok. Di pantai ini ada kamar mandinya, airnya tawar dan segar, kata Bapak yang punya toilet, airnya ngambil dari desa, jadi tenaaang, acara mandi bisa sangat menyenangkan sehabis bergumul dengan asinnya air laut dan pasir pantai. Ada juga penjual makanan, meskipun menunya hanya pecel dan mie, no problemo, saat lapar, semuanya juga akan terasa enak dan mengenyangkan, qiqiqi. Kalau mau makan aneka ikan, memang sebaiknya di Pantai Tambakrejo saja. Di sini khususon buat mainan pasir dan air! :)
Menunggu ombak datang |
Betah banget lho ngepantai di sini, berdiam diri sambil melihat ombak demi ombak bersusulan bergulung lalu pecah di bibir pantai, bikin istana, gulung gulung di pasir, kena ombak sampe ke muka, aaaahh seruuuuu. Kalau bukan karena mau Shalat Jum'at dan perut keroncongan laper, mungkin masih betah aja bermain. Oya, kelupaan, kalau mendekati bulan purnama, laut akan lebih berombak, jadi sebaiknya kalau bisa hindari waktu itu, kalau ga bisa, ya ga masalah juga siy sebenernya, asal tetap berhati-hati. :D
Berasa "Privat Beach" |
1. Bawa barang secukupnya.
2. Tinggalkan alas kaki di mobil, ngepantai itu saatnya telapak kaki bermesraan dengan bumi.
3. Pakailah pakaian yang tidak berkantong. Klu ini ngefek banget pas proses pencucian baju yaa, maklum niy, emak-emak, kelar ngebolang ya ngecuci baju. Rempong boo' klu banyak kantongnya, pasti banyak pasirnya yang nyisa.
4. Pakai topi, sunglasses, dan tabir surya, biar ga kena sunburn
5. Jaga attitudemu, jaga kebersihan dan keindahan pantai, jangan buang sampah sembarangan. Malu ih, udah gedhe masih suka buang sampah sembarangan, klu ga nemu tempat sampah, ya bawa pulang sampahmu! *emosi jiwa*
6. Patuhi aturan pantai yang dikunjungi. Klu ada bendera merah dan ombak lagi gedhe, ga usah coba-coba mandi di pantai deh. Sayangi nyawa yang cuma satu-satunya.
Senyum si anak pantai di depan Castle ala-ala :D |
Fine! We love it, ini pantai yang ingin kami kunjungi lagi dan lagi. ^_^
0 komentar:
Post a Comment