Friday, December 30, 2011

Hattori Pulang Kampung

Siapa tu Hattori, pulang kampung ke mana..?? Gozaru..?? :P Tenang pemirsa, Hattori is me, dulu, sewaktu masih STM, ada seorang kawan karib menjulukiku dengan nama itu, karena aku yang pertama kali berjilbab di kelas. Dan seketika itu, nama Hattori menempel pada diriku dengan lekat, sampai sekarang :) RIP Yudha, its so nice to be your friend, my walking dictionary :)

Mudik kemana kali ini..?? Sipirili.. kami mudik ke Blora Mustika, kelahiran misua tercintah. Doi sengaja mengambil jatah cutinya 5 hari, jadi kita punya banyak waktu berlibur, so nice :) Seperti biasanya, berencana berangkat pagi, supaya ga kesorean nyampai rumah (karena dapat kabar kalau jembatan penghubung antara Randublatung dan Doplang ada yang bermasalah, sehingga tidak bisa dilalui mobil, jadi harus memutar jalan yang artinya menambah 2 jam perjalanan, fyuh), eeehh ujung-ujungnya tetap aja ga bisa, kenapa..?? Karena eh karena, protokolernya anak lanang melebihi protokolernya pak Sby :D *mbulet tingkat mahadewa*

Singkat cerita, selama di kampung halaman, kami sempat "ciblong" di waterpark ala Blora, lumayanlah, mengenang masa kecil, hehehe, kapan lagi bisa nyemplung mainan air dengan heboh di usiaku tanpa merasa canggung, kan ada si thole :D


Dan yang paling mengesankan di mudik kali ini adalah, perjalanan melewati hutan. Iya.. hutan, sepi, jalan masih makadam, eksotis. Dan, gara2 lewat hutan inilah, jiwa "kota"ku muncul, pingin mejeng poto2 di hutan :P Selain itu, pertama kali dalam hidupku bisa melihat pelangi, live. Hahahaha.. melassss.. :)






Sesuatu bangett deh, punya kampung halaman, punya tempat pulang, sejenak rehat dari rutinitas, ini cerita mudikku, mana cerita mudikmu?
Thursday, December 22, 2011

Happy 5th Anniversary, My Love

Malam ini, 5 taun yang lalu..



Jum'at, 22 Desember 2006, Lelaki bernama Arzad Iwantoro, menjabat erat tangan kakakku Dian Purnama Putra, sambil mengucapkan ikrar di hadapan Allah SWT..


Happy Anniversary honey.. terima kasih atas semua yang telah kau berikan padaku, atas cinta dan kasih sayangmu, atas adanya dirimu di saat bahagiaku juga saat sedihku, atas semuanya.. i love u.. more and more.. :-*


Yaa Rabbi.. karuniakanlah kebarakahan, nikmat Islam, nikmat Iman, nikmat rizki, dan nikmat sehat pada keluarga kecil kami.. Amiin..

Waaahhh... sudah 5 tahun ternyata, perasaan baru kemarin deh, kami merasakan dag dig dug nya menjelang akad nikah, bagaimana rempongnya menyiapkan segala sesuatunya, mulai ngurus surat2 persyaratan nikah, pesan undangan, souvenir, bikin kebaya buat akad nikah, mondar mandir ke WO buat mastiin hari bersejarah itu berlangsung seoptimal mungkin. Alhamdulillah, karena hati senang, bahagia menjalani semua, jadinya waktu terasa begitu cepat berlalu.

Selama mengarungi bahtera, tentu saja tak semulus jalan tol. Kalau lempeng2 aja malah perlu diragukan legitimasinya dunk, masak ada siy, dua orang yang berbeda asal muasal, tabiat, keluarga, dan perbedaan lainnya, bisa hidup serumah berdua tanpa ada friksi sedikitpun? Masalah pasti ada dunk, dan Alhamdulillah sejauh ini, bisa kami selesaikan bersama.

Tengok saja kata Oom Super, Mario Teguh dalam MTGW, episode "Serigala Asmara Buaya Cinta":
  • Cinta itu buta, setelah menikah, butakan dari pilihan yang lain, fokuskan pada pasangan, apapun keadaannya, kekurangan dan kelebihannya
  • Cinta itu tegas dan menuntut, namun jangan coba2 gunakan matematika dalam cinta, karena matematika cinta itu tidak logis
Juga seperti statemen @jamilazzaini: Tak ada rumah tangga yg tak pernah "berantem" tapi jgn biasakan menceritakan ke byk orang saat Anda "berantem"

Dan ribuan petuah2 lain yang wara wiri di dunia maya, yang semakin mengokohkan fakta, bahwa pernikahan itu bukan hanya suka saja, tapi juga terkadang duka dan air mata terselip di antaranya, untuk memberi warna, supaya hidup ini tidak monoton. Karena yang monoton itu membosankan, rite..?? :)

Aaaahhh... yang jelas dan pastinya, i love the way you are, my sweety.. ;-*

NB: Berhubung hari bersejarahku bertepatan dengan Mother's Day, so i wanna say, Happy mothers day for all mommy in the world.. be the best for ur kiddos, ur husband, ur parents, and ur life..


Ibuku.. di sini aq tak lelah berusaha menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi, untuk membuatmu tersenyum di kedamaian.. I love U Ibukku sayang.. I miss U.. more.. and more..
Monday, December 05, 2011

Menyapih ala MamaCantikku

Cepatnya waktu berlalu, perasaan baru kemarin bayi mungilku yang badannya masih keriput dan merah, menangis ketika berusaha nenen dariku. Hehehe, iya, duuhh, rasanya luaaarrr biasaaa, anaknya nangis, emaknya gobyos berusaha nyodorin kendi yang masih disambung nipple, sementara bapaknya sibuk di dapur, mo bikinin sufor katanya, hahahha. Lho?? Kok sufor?? Iya, jadi ceritanya klu mau keluar dari RS disuruh beli sufor sekalian, hukumnya wajib kayaknya, jadi kita punya sufor dweh, yang pada akhirnya dibuang, wong anaknya minum ASI :D

Masa-masa penyambungan dengan nipple berlangsung sekitar 15 hari, sampe akhirnya VaRo pinter nyusu langsung :) Hari demi hari kulalui sebagai busui dengan indah. Tiada seharipun terlewat dari ritual paling nikmat sedunia itu. Dari yang bisanya nyusuin sambil duduk aja, trus nambah pinter, bsa sambil tiduran. Sampai ketika VaRo mulai bertambah besar, nenen sambil akrobat, hihihi, sampe kufoto buat mengabadikan moment ajaib itu, gimana ga ajaib, wong dari nungging sampe muter sampe ga tau model apaan, bisa dia lakukan sambil nenen :D


Well, kini sudah 2.5 tahun usianya, sudah dapat bonus setengah tahun dari jatah nenen 2 tahun. Sudah waktunya kami mengakhiri ritual indah ini. Hiks, berat rasanya membayangkan, tidak ada lagi yang nempel waktu mau tidur. Tapi, memang sudah waktunya, toh udah dapet bonus kaaann :) Emaknya baik hati dan tidak sombong kok, ga saklek juga :P Aku sengaja menerapkan ilmu ATM, yaitu Amati-Tiru-Modifikasi, untuk penyapihan ini. Maklumlah, aku ga ada ART (Asisten Rumah Tangga), ga ada utinya lagi, apalagi Eyangnya yang nun jauh di sana, jadi harus pinter2 ngakalin, biar anak ga sampe rewel apalagi demam gara2 disapih.

Awalnya pernah mencoba, tiap mo bobok, diajak puter2 naik motor/ mobil. Berhasil siy, pas di kendaraan dia bsa bobok, tapi nyampe rumah, pas ditaruh di kasur, meleklah dia, nangis kejer minta nenen, hahahaha, misi gatot..!!

Akhirnya aku pake metodeku sendiri yang kuberi judul "Slow Weaning", hihihi, njawani bangett kan, alon alon asal kelakon :D Gimana tahapannya tuh? Wokeeyy, aku akan jabarkan sesingkat dan sesimpel mungkin, bagi para Ibu/ Mama/ Bunda/ Ummi, silakan disimak baik2, dan pakailah ilmu ATM yaa, sesuaikan dengan sikon yang dihadapi, boleh jadi ini berhasil untuk kami, tapi belum tentu bisa sakseis untuk panjenengan :D

Mulailah mengamati kebiasaan nenen buah hati kita, klu VaRo, selain pas mau bobok dan tiap kebangun, maka anytime dia butuh/ pingin, yaa langsung nenen. Apalagi klu pas di perjalanan, bsa tahan tu nemplok terus :P

Jadi yang kulakukan adalah:
  • Mengurangi frekuensi nenennya, jadi hanya boleh nenen pas mau bobok, kebangun, dan bangun tidur aja, selain itu, nenen "dijamukan". Kenapa aku pilih dijamukan?? Karena sudah kucoba dengan memberi pengertian, mental terus :P Dijamukan ama apa?? Aku kasih parutan kunyit aja, klu dia pas mau bobok, baru nenennya dibasuh. VaRo sempat nanya, kenapa kok dijamukan?? Jawabnya, karena pas bobok semalem, adek ga sengaja gigit nenen Mama, sakit, jadi diobati dulu pake jamu ini, biar cepet sembuh, jadi adek bsa nenen lagi :D Alhamdulillah, cara ini berhasil, VaRo ga rewel :P
  • Setelah VaRo terbiasa, sekitar 2 mingguan, tahap berikutnya adalah menghilangkan kebiasaan nenen setelah bangun tidur, jadi biasanya begitu bangun, nenen dulu, baru mau turun dari peraduan, nhaa, sekarang ga bisa lagi, tentu saja pas mau bobok dikasih tahu, klu pas bangun nanti nenennya dijamukan. Alhamdulillah, tahap inipun berjalan lancar :)
  • Berikutnya, menghilangkan kebiasaan nenen saat kebangun dari tidur (nglilir di tengah2 jam bobok), tahap ini kulakukan saat bobok siang, untuk mengantisipasi dia rewel, kan kasian klu malem2 nangis, kasian Emaknya juga :P Alhamdulillah, setelah sempat agak membik2 selama beberapa hari, terbiasa juga si dia, tiap nglilir, minum air putih dari gelas, trus bobok lagi, klu bisa, klu ndak yaa sutralah, kita main2 saja :D
  • Nglilir siang hari, aman. Sekarang waktunya nglilir di malem hari, bekalnya tetep, air putih di gelas untuk minum tiap dia kebangun (bsa 2 atau 3 kali), karena dia udah terbiasa di siang hari, jadi malem hari lebih lancar lagi :P
  • Tinggal kebiasaan nenen sebelum bobok niy.. Hhhmmm, sempat ketar ketir melalui tahap ini. Tapi, the show must go on :) Sengaja aku tidak langsung menghilangkan kebiasaan ini, alasannya masih sama, menghindari rewel. Jadi, boleh nenen pas mo bobok, tapi ga sampe merem yaa, sebelum merem, nenen udah dilepas, hehehe, agak susah juga, tapi Alhamdulillah, bisa kok, harus SABAR dan KONSISTEN menjalankannya, biar hasilnya maksimal :) lagi2 ini kulakukan di waktu bobok siang dulu, nyari amannya gitu :P
  • Setelah siang hari aman, hal yang sama kulakukan di malam hari :)
  • Daaaannn, akhirnya, tepat tanggal 4 Desember 2011, waktu mo bobok malem, dia akhirnya SELF WEANING, Alhamdulillah.. ;)
Berhasil.. berhasil.. berhasil.. :) Rata2 untuk membiasakan setiap tahapan, kami butuh 2 mingguan, yaapp, aku memang harus memastikan, VaRo bisa melakukannya dengan baik, ga ada target waktu yang terlalu saklek. Karena, aku ingin mengakhiri semua ini dengan indah, dengan senyuman, tanpa tangisan :) So sweet kan.. anak tenang, Emaknya pun bahagia, iyaaa, bahagia bangett, bayangkan klu aku melakukannya saklek, bsa meletus ini kendi, karena tiba2 berhenti disedot, tapi klu dengan caraku ini, pelan2 produksi ASIku berkurang, jadinya pas hari H, tak terasa penderitaan sama sekali. Alhamdulillah yaa.. sesuatu.. :P

Eeehh.. satu lagi, berhubung menyapihnya mesra abis, jadinya sampe detik inipun, ketika mau bobok, maunya tetep bobok dikelonkan Mama, bobok bantalan tangan Mama, bobok nemplok Mama, bobok sama Mama, hehehehe, kekhawatiranku sebelumnya lenyap sudah. Ternyata penyapihan bukanlah akhir sebuah kemesraan dan kebersamaan Ibu dan Anak, tapi justru awal dari kemesraan2 yang lain, yang lebih bervariasi. Yippieee... Love U So Much, VaRo.. ;-*
Wednesday, November 30, 2011

Ceriwisnya..

  1. Gara2 liat Koki Cilik yg lagi bikin cupcakes, si thole bilang "adek mau luti taun Mama.." waduuuhhh... berhubung ga bsa bikin cupcakes, diajaklah si anak bikin pancake.. xixixixi.. waahh.. kudu belajar iki.. gaswaatt.. anak lanang wis iso njaluk sing neko2.. :p *tepokjidat*
  2. Kata2 yang sering kudengar dari VaRo akhir2 ini..
    -ooo sini lupanya.. (ooo di sini rupanya)
    -tanya om gugel..
    -mana sich..
    -mana kuysoy.. lestat..
    -itu apa Ma..??
    -mana oyangan..?? (mana orangnya)
    *deuu... anakku ini makin criwis aja.. smoga aku bsa menjadi partner yang baik untuk menemaninya belajar setiap hari.. #sambil setengah menyesali diriku yang kadang kurang sabar menanggapi suara hatinya..
  3. "Mama iki ga coyo.."
    kalimat ini yang paling kusuka.. hehe.. bukannya apa2.. tp klu dia bilang apa gitu, trus aku bilang "mosok siy..?", maka dengan panjang lebar akan dijelaskannya.. dan tentu saja diakhiri dengan kalimat di atas, diucapkan dengan muanteb dan air muka penuh keyakinan.. hahaha.. :D
  4. "Adek bau apa, Ma..??"
    itulah pertanyaan yg selalu terlontar dr bibirnya saat si hidung mungil mendeteksi bau baru.. hahayy.. indera penciumanmu mulai menambah koleksi rupanya.. Alhamdulillah.. :)
  5. Suatu pagi..
    V: adek gatel Ma.. *sambil garuk2 kepala..*
    M: potong yaa.. biar tambah ganteng.. *rayuku..*
    V: hu.. uh.. Ma.. potong sekayang aja..
    M: oke.. *ambil gunting..* kress.. kress.. kress.. hehehe.. :D
    Hasilnya gimana..?? heehe.. slamett ga pethal.. wong anaknya ga bsa diem.. giliran mo dirapiin uwis kabur2an.. hadeeeehh.. mbuh wis Le.. penampilan akhir nomer sekian, penting rambutmu ga dhawul2 ajah.. ganteng kok.. :))
  6. "Adek mau mangka Ma.. ama kecap.."
    Inovasi VaRo yg terbaru.. makan semangka dgn saus kecap.. kekekekeke.. ngunu yo telap telep je.. yowis lanjut Naaaaakkkk.... :p
  7. V: itu suaya apa Ma..??
    M: traktor Nak..
    V: mana Ma..?? adek mau liat..
    M: *sambil gendong si anak, biar bsa ngeliat traktor dari pager belakang rumah* ituloo.. Pak Tani lagi mbajak sawah.. sawahnya mau ditanemin padi.. nanti padinya.. bla.. bla.. bla..
    Alhamdulillah.. punya rumah "mewah", jd ga terlalu sulit menjelaskan asal usul nasi.. ;)
  8. Lagi asyik nonton Jungle Beat, tiba2 nyeletuk "Ma.. Itu semut ulalasa" Hahahahha.. apa hayooo artinya..?? :P #tepokjidat
    Setelah berkali kali klarifikasi, ternyataaa ulalasa means raksasa, hahahhaa.. jauh bangettt :D
Hihihihi, ini baru umur 2,5 tahun, bagaimana klu dia sudah sekolah yaa..?? ckckckckc..
Tuesday, November 15, 2011

Si Jago Kandang Go Publik

Hihihihi, judulnya ga kuku deh yaa :) Gapapalah, emang mo nyeritain anak lanangku yang tingkahnya super ketika di dalam rumah, dan anteng ketika di luar rumah. Sepertinya dia punya settingan khusus menyangkut cara bersosialisasinya. Di saat ibu2 lain teriak2 memperingatkan anaknya supaya jangan jauh2 berlari, aku tak perlu repot teriak, wong anak lanang berjarak kurang dari semeter dariku. Ketika anak lain byayakan ga karuan, anak sholehku anteng di atas mobil merahnya sambil menjadi pengamat handal. Aaahh.. seharusnya aku tak mengeluh atas apa yang terjadi ini, tapi mengapa pada akhirnya aku bertanya-tanya juga, ada apa gerangan dengan anakku? Apakah ada yang salah dengan caraku mendidiknya, sehingga dia terlihat berbeda dari teman-teman sebayanya?

Keunikan anakku membuatku bertanya dan terus bertanya, berkelana di dunia maya untuk mencari penyebab dan solusi dari yang kuanggap itu masalah. Hehehee, soalnya ketika aku curhat ke suami, eeehh tanggepannya adem ayem aja, katanya mungkin belum waktunya :P Mana puas dahagaku dijawab seperti itu?

Petualanganku di puluhan situs membawaku pada kesimpulan "Kemandirian anak di dalam rumah, secara tidak langsung akan mempengaruhinya dalam bersosialisasi di luar rumah, berikanlah padanya kepercayaan penuh untuk melakukan sesuatu yang dia inginkan, tentu saja tetap dalam pengawasan orang tua, dan lihatlah apa yang terjadi setelahnya :)". Hhhmmm.. cukup berkernyit juga aku dibuatnya. Anakku sudah cukup mandiri untuk ukuran usianya, menurutku. Mengambil baju, minum, mainan, dan masih banyak lagi, bisa dilakukannya sendiri. Bahkan dia sudah lepas pampers di usia 20 bulan, ga ngompol lagi, ga ngedot pula, dan masih banyak kehebatan anak gantengku ini. Hanya terkadang, ketika dia ngeyel ingin membawa piring bekas makanku untuk dibawanya ke tempat cuci piring, aku menahan keinginannya itu, tentu bukan tanpa alasan bukan? Aku hanya takut kalau piring itu sampai jatuh, pecah, dan pecahannya itu akan mengenai kaki mungilnya. Aaaahhh sebuah ketakutan yang berlebihan rupanya. Karena ternyata anakku sanggup kok melakukannya. Itu hanya satu contoh saja ya.. :)

Setelah aku diskusikan pada suamiku, kamipun sepakat untuk memperluas kemandirian VaRo hingga tak terbatas, asalkan masih dalam koridor keamanan, bukan berdasar kekawatiranku yang terlalu berlebihan. Daaaaannn.. ga sampe sebulan temans.. iyaaaa.. ga sampe sebulan, aku sudah melihat perubahan yang sangat signifikan saat dia bersosialisasi bersama teman2nya. Sekarang dia sudah semakin berani untuk melanglang buana bermeter2, ratusan meter dariku, berani memanggil nama temannya, berani beradu balap dengan teman2 yang bahkan lebih besar darinya, dan keberanian2 lainnya yang membuatku mengucap "Alhamdulillah" berulangkali.


Tapi, ada satu hal yang masih mencolok darinya, yaitu, ketika ada tetangga yang membawa anak bayi, dan aku menggoda atau bahkan menggendong bayi imut itu, maka serta merta VaRo akan heboh memanggilku, meminta dan mengalihkan perhatianku padanya, hahahhahaa.. kali ini aku tak perlu sampai pusing mencari jawabannya di Internet.. karena aku sudah tahu pasti jawabannya.. :P
Tuesday, November 01, 2011

Field Trip: Pantai Ria Kenjeran - Suramadu - Kamal


Waaahh, akhir2 ini isi blogku pelesiran melulu ya :) Hehehe, iya niy, lagi musim jalan2. Kali ini, bukan jalan2 biasa, karena nganterin adek2 sepupu yang lagi pada ngumpul di rumahku pas libur kuliah. Lha masak iya, bocah segedhe itu mau diajakinnya ke bonbin, yang bener aje :P Akhirnya dipilihlah rute sesuai judul di atas, yang sekalian nginjek pedal gasnya gitu.

Rencana awal berangkat pagi2, karena mau ngajakin ke Pantai Camplong, di Sampang. Tapi berhubung adek sepupuku yang terbontot baru dateng menjelang Dhuhur, akhirnya ga jadi dweh, ga nutut euy klu nekat marathon sampe Sampang.

Setelah makan siang, baru deh, kita berangkat. Tujuan pertama ke Taman Ria Kenjeran, mau ngeliatin apa? Mbuh wis, pokoknya ke sana aja :P Ternyata pas kita dateng itu bertepatan dengan hari ultahnya Dewi Kwan Im, ama hari raya apa gitu *lupa* jadi, yang namanya patung Budha itu ramai pengunjung yang mau beribadah, di kuilnya juga sesak bau dupa.


Puas berfoto dan melihat lihat, kami meneruskan perjalanan membelah selat Madura melalui jembatan Suramadu. Sayang sekali yaa, skg udah ga bsa berhenti di tengah jembatan untuk sekedar mejeng foto2 di bawah tiang pancang. Bisa disemprit pak polisi klu sampe nekat, kalaupun terbebas dari polisi, bsa2 masuk laporan di Suara Surabaya, hihihihi, makin ga asyik aja dunk :D

Ga sampe 10 menit, sudah sampai deh di Pulau Madura. Langsung aja kita ke Kamal, mau naik kapal ferry balik ke Surabaya, kekkekee piknik macem apaan ini, cuma di jalan melulu kisahnya. Yaa, gapapalah, yang penting adek2ku puas dan senang bsa jalan2 sampe pulo garem :D




Sampai di Kamal, masih antri kapal. Jadii kita bsa rehat sejenak sambil menikmati sunset :P Menjelang Maghrib, baru dweh kapal berangkat mengarungi selat Madura. Perjalanan yang singkat tapi penuh tawa dan cerita, dan tentu saja aku ga lupa bilang pada mereka, "lain kali, liburannya yang agak lama, biar jalan2nya bsa puas ;)"
Sunday, October 09, 2011

Field Trip: Taman Safari II

Dinginnya kota Batu, Malang, membuat kami enggan beranjak dari peraduan pagi ini. Rasanya berlindung di balik selimut masih menjadi primadona utama, klu ga ingat bahwa hari ini masih ada petualangan menanti :) Selesai mandi dan ganti baju, kami langsung check out dari hotel. Yapp, tak perlu berlama2, karena masih harus mencari sarapan *ga kenyang cuma sarapan roti dan teh anget dari hotel :p*, untung aja di depan hotel ada warung nasi, Alhamdulillah, semangkok nasi soto daging dan segelas es jeruk, membuat cacing di perut berhenti demo :D

Segera supirku yang ganteng menginjak pedal gas, dan kamipun meluncur dengan tenang menuju Taman Safari II, sekitar sejam perjalanan. Waktu yang cukup lumayan untuk menidurkan VaRo. Iya, doi harus bobok dulu, supaya pas penjelajahan nanti ga bete karena ngantuk :)

Sampai di TS II sekitar jam 9 pagi. Rombongan dari Surabaya sudah pada dateng. Kamipun mengambil tiket dari panitia, dan mulai bertegur sapa dengan para satwa :D Oya, waktu pertama kali ke TS II, kami ga membawa makanan apa2 untuk para binatang, tapi kali ini, kami sudah bawa full amunisi, 1 kg wortel yang masing2 udah dipotong menjadi 2 bagian :) Biar puwas gitu ngasih makannya, dan biar senyum anak lanangku terus mengembang karena senang. *sepertinya lain waktu, klu ke sini lagi, perbekalan harus ditingkatkan menjadi 1.5 kilo wortel, yang masing2 dipotong menjadi 3 bagian* Hehe, pengalaman memang guru paling hebring bukan..??






Setelah bekal habis, kamipun berhenti di parkir atas, karena akan ada acara pembagian doorprize sambil maksi. Sayang sekali, ga ada satupun yang kami dapatkan :P Selesai makan, barulah kami berkelana lagi, melihat lumba2, pertunjukan gajah, dll. Sebenernya acara terus berlanjut sampai sekitar jam 5 sore, tapi apalah daya, si thole udah bete luar biasa, ngajakin pulang melulu. Yaa sutralah, daripada ga enjoy, akhirnya kami pulang duluan, bye bye TS II, lain kali kami pasti nongol lagi, hahaha.. :D
Saturday, October 08, 2011

Field Trip: Batu Night Spectaculer (BNS)

Rizki itu bisa berwujud apa saja dan bisa datang dari arah mana saja, Alhamdulillah yaa sesuatu :) Seperti kali ini, berhubung kantornya si Bapak lagi ngadain famgath, kita jadi keimbas bisa liburan lagi :D

Sebenernya, acara hanya di Taman Safari, tapi berhubung si Emak yang doyan pelesiran, jadinya ngelobi si Bapak donk yaaa, biar mau spend time lebih, pingin ngajakin thole liat lampion :) *padal aslinya, keinginan terpendam itu :P

Berangkat dari rumah sekitar jam 3 sore, dengan harapan, nyampe di Batu masih terang benderang, jadi bsa maen2 dulu di alun2nya gitu, eeeeeee ternyata marecet di Pandaan, gara2 ada karnaval, yaa rencana gatot dweh, tapi gapapalah, dibikin nyantai aja, ga dikejar deadline ini.

Menginjak kota Batu, sudah Maghrib aja, alhasil langsung nyari penginepan *ini nih, bedanya klu ngelencer bawa anak*. Setelah bersih2 badan, makan malam, baru deehh meluncur ke BNS, sekali kali tidur agak malem gapapa ya Le :D *biasanya jam 7 malem udah berangkat bobok, ini malah berangkat jalan2*

Berhubung BNS ini salah satu tujuan wisata yang laris manis tanjung kimpul, pasti berimbas pada susahnya nyari tempat parkir, jadinya begitu dapet yang kosong, langsung dweh, ditempatin, ga peduli jaraknya masih mayan jauh dari pintu masuk, daripada ga kebagian kan malah rempong :D

Tiket masuk BNS ini 10 rebu saja, ga pake mahal yaaa, tapi klu mau naik wahana2 di dalamnya, baru dweh bayar lagi :) Berhubung VaRo baru pertama kali ini diajak ke tempat beginian, jadinya dia plonga plongo aja ngeliat berbagai macem mainan pembangkit adrenalin, nggumun sepertinya dia :P

Satu2nya wahana yang kita naikin adalah bumper car, karena VaRo kan sukanya yang berbau-bau mobil gitu, dia semobil ama Bapaknya, daku sendirian, waaaaaahhh hebohnyaaa tu anaaakk, senang bukan kepalang, diajakin tabrak2an, balapan, hhhmmm, puas sekali melihat wajah cerianya yang sejenak meredup ketika kami harus menyudahi permainan ini :P

Setelah berjalan berkeliling, melihat-lihat wahana lainnya, kita masuk rumah kaca, lanjut ke Lampion Garden, yaaapp, sebenernya ini tujuan utamaku mengajak ke sini, abisnya pas ke sini dulu lagi hamil gedhe siy, jadi belum kesampaian liat lampionnya, sekarang waktunya balas dendam :D


Satu hal yang patut disayangkan adalah, lupa bawa tripod, huhuhuhu, ketinggalan di mobil, foto2nya jadi pada burem dweh, goyang mulu, trus ga ada foto bertiganya pula :( tapi gapapalah yaa, lain kali kan bsa ke sini lagi :D

Jarum jam di tangan udah menunjuk angka 9 aja, udah cukup larut bagi VaRo, tapi dia masih asyik jadi pengamat go-kart, masih enggan diajak beranjak, hhhhmm, yaa sutralah, ditunggu aja beberapa menit lagi :D Puas melihat "mobilan balapanan", masih sempat nge-game hit the object, whateverlah, yang penting Emak Babe dan Anak bahagia sejahtera :)

Sampai hotel, udah jam 10 malem, kami tepar dengan suksesnya sampe pagi, masih ada petualangan baru menanti, yuuukk mareeeee :D
Thursday, October 06, 2011

PlayDough Time


Itu nama keren jaman sekarang, klu jamanku dulu yaa malam namanya ;) Berhubung harganya yang ga murah klu beli di mall, Emak Kereatip inipun membuat sendiri dweh, playdough jadi-jadian buat anak tercuintah :D

Bahannya simpel kok, dan semua ada di dapur:
3 cangkir tepung terigu
1 cangkir garam
1 cangkir air + pewarna makanan
1 sendok makan minyak

Uleni semua bahan sampai kalis, daaaannn terigudough ini siap digunakan, aman dan murah meriah, jangan lupa setiap selesai dipakai mainan, masukkan dalam kantong plastik dan simpan di dalam kulkas yaa supaya awet :)

Bagaimana respon si thole? Sudah pasti heibuoh bin sueneng donk yaa, anak kecil gituloo, selalu tertarik pada hal baru kaaann :D

*Numpang cerita dikiiittt ajaaa :P Jambu air depan rumah berbuaaaahh.. Yiipieeee.. manis gilaaaa.. tanpa biji pula.. Alhamdulillah.. krauk.. krauk.. :D
Sunday, September 25, 2011

Field Trip: Ngayogjakarta Hadiningrat

Menyambung cerita yang lalu, setelah puas foto2 di Prambanan, lanjut perjalanan ke Jogja :) Di mobil, sementara si VaRo bobok, kami berdua berunding, mau ke mana sore2 begini, akhirnya sepakat meluncur ke Parangtritis dulu, dipikirnya ga terlalu jauh, jadi bsa nikmatin sunset *pede aja gituh* hehehe, taunya nyampai pantai dah Maghrib, melassss, sekalinya ke sono, udah gelap, mo liat apa juga ga jelas, jadinya yaa sutralah, berjalan kaki terseok2 di hamparan pasir pantai, dihembus angin yang brbrbrbbrbr, sampai juga menyentuh pantai yang kondang ini, heheheh *ndeso*. Main2 air sebentar, foto2 meskipun hasilnya kurang memuaskan, its oke, buat kenang2an, lain waktu, insya Allah main lagiii :D *menghibur diri*


Setelah puas main air *mekso*, meluncur ke kota, mo nyari penginepan gitu, tapi mampir dulu di Pasar Seni Gabusan, hehehhee, bukaaann, bukan mau belanja belanji, wong tutup smua, kitorang mau isi perut dululah, udah time to dinner niy, terutama buat si VaRo, klu emak babenya maaahh gampiiillll :P Kami memilih warung angkringan paling pinggir, karena paling rame, hehehe, alhamdulillah, kesampaian juga makan "sego kucing", nasi sebungkus kecil, boleh nambah aneka lauk yang rata2 dibandrol 500 perak, itupun sudah enak2 lho, macem sate telur puyuh, usus, ayam, gorengan lain, pokoknya walaupun harga miring, tapi rasa boleh diadu :) Buktinya anak lanangku aja telap telep makan cekernya, hehehe :)

Perut sudah full tank, perburuan hotel dilanjutkan :P Berbekal petunjuk dari buku travelling yang kami bawa, meluncurlah si Marun ke Jl. Mangkuyudan, dari sederet hotel, kami sepakat memilih Hotel Ruba Graha, berhubung masih suasana libur lebaran, banyak kamar telah terisi, beruntung masih ada kamar paling gedhe yang kosong, 2 bed king size + AC + water heater + brekie + waterpool + mini zoo seharga 410 rebu, yaaa worth it lah :D

Bedanya klu masih berdua aja ama travelling bawa krucil sakprecil yaa gini ini, masuk hotel jam 7 malem, bersih2 badan, trus nyantai2 di kamar aja, ga langsung jalan ke Malioboro ato kemana gitu, lhawong udah masuk jam tidur si anak lanang, kan kasian juga, abs diajakin nglayap kemana mana, daripada rewel kecapekan, kan mending ego ortu yang ditekan dalam2, masih ada hari esok kaaannn :D

Pagi2 udah dandan mlitit, nungguin brekie dianter ke kamar, jalan2 dulu ke mini zoo, mayanlah, si thole seneng bukan kepalang bsa liat kura2, iguana, ular, dll :D Balik ke kamar, sarapan, lanjut, check out, yihaaa jalan2 dimulai :) Sayangnya, sebelum meninggalkan parkiran, ada insiden yang cukup membuat jantungku copot :( Tholeku kejepit pintu mobil, hiks, jari manis ama jari tengahnya kejepit antara pintu depan ama pintu belakang, langsung kejer dia, "maafkan Mama yang lengah ya Nak" :(( Tergopoh2 kami mencari klinik terdekat, alhamdulillah setelah diperiksa, tangannya cuma lebam kaget aja, tulangnya ga kenapa kenapa, dikasih salep buat pereda nyeri, ples disuruh ngasih ibuprofen klu mendadak anget badannya, duuuhhh :(( Emaknya masih belum sembuh gemeternya, yang sakit malah udah criwis ketawa ketiwi, dasar anak2

So, lupakan insiden tak mengenakkan tadi, lanjut tujuan ke Jogja, hehehe :) Berhubung baru pertama kali ini bawa mobil sendiri ke Jogja, maka hal pertama kali adalah, puter2 dulu, ngapalin jalan, apalagi VaRo juga lagi bobok *capek nangis kayaknya, kasian :(* sekalian biar puas dulu boboknya, daripada pas jalan2 ngantuk kan malah ga asyik :)

Tujuan pertama setelah VaRo bangun adalah, Malioboro, berhubung ribet klu bawa mobil, akhirnya si Marun diparkir aja di mall, kita keluar dan keliling naik becak aja biar berasa kayak turis, hahaha :D Pak becak ngasih harga 10 rebu udah keliling ples nunggu sepuasnya, waaah ga pake nawar dah, berangkaattt..!!

Pagi2 begini, Malioboro masih sepi, lagian isinya orang jualan tok, padal misi piknik kali ini adalah piknik murmer, ga pake belanja yang berlebihan, secukupnya dan seperlunya saja, jadi di-skip dulu Malioboronya, ke "Benteng Vredeburg" lebih asyik kayaknya :) Tiket masuk @2 rebu aja, murah yaaa :) Yang paling menarik di Benteng ini tentu saja adalah bangunannya, sesaat seperti sedang di jaman "kolobendhu" :P






Selesai foto2, lanjut ke "Taman Sari", tiket masuk per orang 3 rebu aja, ples 1 rebu untuk ijin foto *penting ini :D* Pemandian ini luasnya bener2 membuat kaki pegal, tapi puasnya jangan ditanya deeehh :) Berhubung kami belum tahu jalannya ples ceritanya, jadi memakai jasa pemandu menjadi pilihan, cukup 20 rebu saja, kita jadi tahu seluk beluk si Taman Sari yang cantik ini, bener2 cantik lho, sampai2 sering dipakai untuk foto prewed, seperti pas kami melintas di kolam, ada calon manten yang lagi berpose, hehehe :D




Banyak cerita unik dan menarik tentang Pemandian ini, tentang cara Sultan untuk memilih salah satu selirnya untuk diajak "tidur", tempat tidurnya sang Sultan itu, tentang Danau buatannya *yang skg jadi pemukiman penduduk, dan rencananya akan dikembalikan lagi ke bentuk asalnya 2014 nanti*, tentang benteng pertahanannya yang unik, karena berada di tengah2 danau, tentang terowongan bawah tanahnya yang konon tembus sampe laut selatan *skg ditutup, demi keamanan*, tentang Masjid di bawah danaunya, dan sebagainya, hehehhe, jadi ngebayangin, sepertinya klu Taman Sari ini sudah dikembalikan lagi keadaannya sesuai aslinya pasti makin indah tak terkira, lengkap dengan taman bunga dan perahu untuk keliling danau, wowwww.. :D

Oke, cukup berpetualang di Taman Sari, waktunya nyari bapia pathok, hehehhe :D Pan belum ke Jogja namanya klu belum beli bapia pathok *aaahhh kata siapaaa :P* Selesai beli oleh2, waktunya kembali ke mall, hahhaha, kasian niy pak becaknya, udah nyampe Dhuhur juga :D Daaaagghhh pak becak yang baik hati dan murah senyum dari Bantul *halah*

Berhubung sudah masuk waktu makan bagi my Lil Prince, mamam dululaaahhh, selesai maem baru lanjut nyari gantungan kunci di Malioboro, trus ke Keraton, tiket masuknya murah meriah juga, cukup 3 rebu per orang, ples seribu rupiah klu mo foto2 :D Habis dari Kraton, ke Posyandu, beliin kaos Dagadu buat si thole, hehehehe, emak babenya ga usah lah yauuuwww, hemaaaattt hemaaattt :))



Terakhir, sebelum say good bye pada Ngayogjakarta Hadiningrat, kami menyempatkan singgah di beringin kembar di alun2 kidul yang legendaris itu, yang konon klu bisa dengan mata tertutup berjalan menyeberang di antaranya maka akan terkabul hajatnya :) Apakah aku mencoba? hahahhaa, ogaaaahhh, panaaasss, lagi pula, kaki ini udah pegal sangat, pinginnya di mobil langsung tidur, kekekkeke, kecuali pak supir boleh tidur kaaannn? *curang :D*


*Belum puas rasanya jalan2 di Jogja, belum ke Taman Pintar, belum ke Bonbin, belum ke Ungaran, belum ke Tugu, belum ngerasain kopi jos, belum menikmati malam di Malioboro, belum ke bla.. bla.. bla.. hehehhee, lain kali, insya Allah kita spend time lagi, yang mayan lama biar puassssss, amiiinn :)
Tuesday, September 20, 2011

Field Trip: Candi Prambanan


Ga capek niy jalan2 muluw? Hehehehe, yaa capek siy, tapi kapan lagi cubak, mumpung si Bapak lagi ambil cubes, which mean, he's free for a month, sesuatu bangett kan? xoxo!!

Berangkat dari rumah mertua, tanggal 7 kemarin, tujuan kami Jogja, aslinya aku yang ngebet pingin ke Jogja, lha kuangeeennn, udah lama bangett ga ke sana *kayak yang sering travelling aja gayanya :D*. Berangkat jam 8-an, biar bsa jalan agak nyantai dan ga kemaleman nyampainya :)

Setelah melewati Solo yang panasnya menyengat, perut mulai dweh keroncongan, hehehe time to lunch :) Kegiatan tengak tengok nyari tempat makanpun dimulai, seperti biasa, aku bagian kiri jalan, Papa bagian kanan jalan, hahahah, biar adil geto :D Ga berapa lama, sampailah kita di alun-alun Klaten, di mana banyak berjajar warung tenda, ples deket Masjid pula, ditambah banyak pohon rindang yang cocok banget buat markir mobil, strategis :P

Kami ini golongan omnivora sejati, alias ga terlalu "kikrik" klu milih makanan, so, menu soto ayampun terpilih, abis makan, gantian sholat di Masjid, trus lanjut lagi dweh, ke Candi Prambanan yang udah mayan deket :)

Nyampai Prambanan, matahari lagi ramah sekali, alias ngenthak2 buangett, fyuh *ngelap keringet*. Banyak sekali ojek payung seharga 5 rebu, make sepuasnya, tapi ga kami ambil, cukup berlindung di balik topi ajah, hihihihi :D
Sekilas info:
Tiket masuk Prambanan @28 rebu, tiket kereta api keliling 3 candi lainnya sampe pintu keluar @5 rebu *VaRo gretong*, parkir Prambanan 5 rebu
Di Prambanan ngapain aja? Hahahha, ngapain lagiiiiii, yaa foto-fotolaaaaahhh :))






*Coming Soon : Trip to Jogja :D
Thursday, September 15, 2011

K - A - N - G - E - N

Yups, kangen, itulah yang kurasakan saat ini, kangen ama siapa? Hiks, kangen ama Ibundaku tecinta, Ibukku tersayang :( Dan kalau lagi kangen gini, kumulai ritual buka2 arsip SMS dari bliow, kubaca dengan "kembeng2", dengan sekuat daya kutahan air mata ini supaya ga merembes keluar, walaupun akhirnya gagal juga, "Buukk, kulo kangeeeennn"

Belum lagi ditambah dengan polah anak lanangku yang polos itu, kutahu pasti dia belum "ngeh" apa itu meninggal dunia, walaupun dia sempat mencium utinya sebelum dibawa ke makam, pastinya tetep ga "dhong" klu itulah terakhir kali dia bsa mencium, menyentuh, dan bertemu langsung dengan Uti tersayangnya :(

Buktinya, setiap kali mengeluarkan energi lebih untuk melakukan sesuatu, dia refleks berkata "Allah Abay" dan sekarang doi lg hobi mengucap "lailallah lailallah" terutama kalau aku lagi tiduran, dia akan mengucapkannya di telingaku :( hatiku rasanya terenyuh sekali, pasti dia ingat betul saat aku mentalkinkan uti tercintanya, karena dia ada di sebelahku sepanjang moment tak terlupakan itu, Subhanallah Le, smoga Allah selalu menjagamu dari marabahaya dan dari godaan syaithan yg terkutuk, amiin

Ternyata gini yaa rasanya kalau sudah ga punya orangtua, Alhamdulillah aku sudah merasakan begitu melimpahnya kasih sayang bliow berdua selama 27 tahun hidupku, masih jauh lebih beruntung daripada mereka yang sedari kecil sudah yatim piatu, atau punya orangtua tapi hidupnya hambar tanpa kehangatan sebuah keluarga *dibalik musibah selalu ada hikmahnya, tentu saja bagi orang2 yang mau berfikir, dan smoga aq termasuk dalam golongan orang yang beruntung itu, amiin*
Saturday, September 10, 2011

Ketemu Konco Lawas


With Dinda en Emaknya, Viving :)
Foto ini ketemu pas lagi nyari foto2 nikahan adek kemarin :) Ceritanya, hari itu pas mau mudik ke Doplang, mampirlah daku ke rumah koncoku jaman SMK doeloe, bune Viving, kebetulan doski sudah mudik duluan, dan kebetulan lagi, rumahnya ada di jalur mudikku, so sangat menyenangkan sekali bsa bertemu dengannya, secara terakhir ketemuan pas kami lagi hamil besar, iyaaaaa, anak kami hanya selisih 2 bulanan :D Sekarang ketemu lagi, yang dulu ngumpet dah 2 taun aja umurnya, ahahahahha, ga kroso reeeekkkk *eh kroso dink :P*
Monday, September 05, 2011

The Doplang Wedding

Hihihihihi, kali ini mau publikasi pernikahan adek misua yang sukses melepas masa lajang tangal 1 September kemarin, waaaahh berarti mefet banget yaa ama Lebaran? Hu uh, sengaja dimefetkan, karena Lebaran kan sodara2 pada ngumpul tuh, trus lagi, bulan haji nanti, Ibunda mempelai wanita mau naik haji, jadi biar semua tenang dan senang, dipilihlah tanggal tersebut di atas :)

Rencananya, jika Lebaran resmi tanggal 30 Agustus, maka setelah sungkeman kita ke Doplang (a little part of Blora, hahahahah), dan esoknya ke Pati, nginep dulu di hotel, biar si thole ga kecapean di jalan mulu. Tapi berhubung Lebarannya akhir bulan yaaa, akhirnya plan A gatot, ga jadi acara nginep hotel segala, tapi berangkat pagi buta abis Shubuhan tanggal 1 September ituh, hihihihi :D

Alhamdulillah, si thole ga susah dibangunin, walaupun dia ga pake acara mandi *dingin boo'* alias cuma diseka, kita berempat *aku, misua, thole, ama Eyang, sementara Ibu Bapak udah duluan, karena rencana akadnya jam 8 pagi* berangkatlah sekitar jam 5 pagi.

Otw Pati, kondisi jalan relatif bagus, beberapa titik bergelombang tapi ga terlalu parah :) Sempat berhenti sejenak, karena si thole mo ritual pagi, hahahhaa, berbekal air mineral dan tissue, dibawalah bocah cilik itu ama babenya nlusuk2 *halah, bahasanya* untuk menunaikan hajatnya :P

Sampai di Pati sekitar jam 8 klu ga salah ingat, aku telpon Bapak, kata bliow belum akad, penghulunya banyak job hari ini, waaaahhhh syukurlah klu begitu, setelah retouch sebentar, turunlah kita ke rumah Nina, calon adek iparku :)

Sama Eyang :)

Nyambi sarapan :D

Tunggu punya tunggu, alhirnya jam 10 pagi, akad bsa dilaksanakan dengan lancar dan khidmat, "Baarakallohu laka wa baaraka 'alayka wa jama'a baynakumaa fi khoiir", met menempuh hidup baru adekku, smoga keluarga kalian selalu dalam naungan keberkahanNya, amiin.. :)

Ama Bapak, Ibu, De Lintang :)

This is it.. ;)

Yang berbahagia :)

Full Formation :D

Sedangkan untuk acara "Ngundhuh Mantu" diadakan tanggal 4 September kemarin, daann sebelum manten anyarnya datang, aku ama misua sempat nostalgila foto2 berdua, hehehe mumpung Den Bagusnya lagi pules, mesra2an dulu boleh kaaannnn :P

Nostalgila :D

Wednesday, August 31, 2011

Met Idul Fitri Temans

Happy Ied Mubarok.. Taqabbalallahu minna wa minkum.. shiyamana wa shiyamakum.. mohon maaf lahir batin dulur.. ;) smoga taun depan bsa kompak lebarannya.. yaa para ulil amri negeri ini.. panjenengan bertanggung jawab kelak di akhirat.. sambil ber-azzam dlm hati, taun depan ga pake binun mo ambil lebaran versi yg mana.. :)

Eiitttss.. pada mudik ga niy..?? Smoga selalu diberi kelancaran dan keselamatan di manapun berada sehingga bsa melaksanakan mudik dengan khusyuk.. hhehe.. :)

Sungkem Mbah Uti

Klu aku sendiri, lebaran kali ini begitu beda.. karena ga ada acara sungkeman kepada Ibu tercinta seperti biasanya.. tapi tetep.. harus wajib sungkem ama mbah Uti, Pakdhe Budhe, Oom Tante, maap maapan ama sepupu2ku yang bejibun jumlahnya, ponakan2 yang lucu dan manis, alhamdulillah.. masih ada mereka semua.. sehingga lebaranku tak terlalu kelabu..

Sehabis acara sungkeman di Ngawi, lanjut sungkem bapak ibu mertua dwonk di Blora, beliau berdua kan juga orang tuaku.. apalagi selang sehari adek iparku menikah.. berhubung adekku cowok, jadi nikahnya di rumah calonnya, Pati.. fyuh.. rasanya habis jiwa raga ini terkuras.. satu sisi aku masih sangat berduka, di sisi lain aku juga harus bsa tersenyum melihat kebahagiaan adekku.. sungguh.. sensasinya luarrr biasa..

*Alhamdulillah, si thole dalam kondisi sehat walafiat, walaupun kami bawa mudik ke sana ke mari, menghadapi suasana yang kuyakin jiwa bocahnya masih belum paham betul apa artinya, melihat berbagai kejadian yang kontras hanya dalam hitungan hari, dan masih banyak hal baru yang dia temui, Mama bangga padamu, Nak :) Terima kasih sudah menjadi anak manis, anak sholeh, anak pinter, love you as always ;) 

Monday, August 29, 2011

Love you so much, Ibu..



Ramadhan kali ini sungguh takkan pernah terlupa seumur hidupku, krn sejak kemarin, aku menjadi yatim piatu.. Innalillahi wa innailaihi roji'un.. slmt jalan ibundaku tercinta.. smg Allah menempatkanmu di tempat termulia di sisiNya.. amiin YRA.. Mohon dimaafkan jikalau beliau ada salah/ khilaf.. Al-Fatihah..

Tak terkira pedih dan sedihnya hati ini.. kehilangan seseorang yang sangat berarti.. sangat berjasa.. sangat istimewa dalam hidupku.. dimana darahnya mengalir di tubuhku.. ajarannya menjadikanku seperti aku saat ini.. kasih sayangnya.. cinta tulusnya.. pengorbanannya.. belai lembutnya.. semuanya.. segalanya.. yang telah tercurah untukku selama 27 tahun ini.. takkan mampu kubalas seujung kukupun..

Masih teringat jelas senyum manisnya.. wejangannya.. guyonannya.. masakannya.. Ibu.. bagaimana aku takkan merindukanmu..?? Bagaimana aku bisa tidak kangen padamu..?? Bagaimana bisa air mata ini tidak menetes jika mengingatmu..?? Kenangan demi kenangan terangkai menjadi simphoni yang demikian menawannya dalam benakku.. Ibu.. begitu cepatnya waktu ini berlalu..?? Belum puas rasanya aku berusaha membahagiakanmu.. walaupun kenyataannya mungkin lebih sering kumengecewakanmu.. Ibu.. maafkanlah anakmu ini.. baktiku belum lagi usai.. namun ternyata Allah lebih sayang padamu.. Allah lebih menginginkan dirimu bahagia di sisiNya.. tidak lagi merasakan pahit getirnya dunia ini.. tidak lagi dirisaukan oleh masalah yang takkan ada habisnya..

Ibu.. kini hanya bisa kulantunkan doaku untukmu di setiap shalatku.. karena tak lagi mungkin aku berlindung dalam buaianmu seperti waktu aku kecil.. tak lagi mungkin ku terbenam dalam pelukanmu yang hangat.. tak lagi mungkin ku terbang terbuai mimpi sambil mendengar dongengmu yang bersahaja.. tak lagi mungkin kumerasakan lagi nikmat masakanmu.. tak lagi mungkin kucium wangi tubuhmu.. tak lagi mungkin aku bisa merawatmu..

Ibuku sayang.. kini kurasakan betapa indahnya ketika kedua orang tua masih ada di hadapan mata.. betapa nikmatnya merasakan mudik ke kampung halaman, bersambut tawa renyah dan cerita hangat.. betapa santainya kita dulu berempat menghabiskan waktu bersama dalam derai tawa bahkan air mata sekalipun..

Alhamdulillah yaa Allah.. telah Kau berikan padaku orang tua yang terhebat di jagat raya ini.. walaupun keduanya kini telah bersanding di sisiMU.. setidaknya telah Kau berikan waktu 20 tahun lebih untukku menikmati hidup bersama beliau berdua.. dan aku yakin.. pasti ini adalah yang terbaik bagi semuanya.. karena tidak ada yang terjadi di alam raya ini dengan sia-sia belaka.. semua pasti ada hikmahnya.. semua pasti telah Kau atur sedemikian rapinya.. dan aku harus bisa menerima semua ini.. harus bisa ikhlas.. harus bisa tabah.. harus bisa terus melangkah maju.. karena Kau telah menitipkan padaku anak dan suami yang harus kudampingi sepenuh hati dan jiwaku..

Bapak... Ibu.... beristirahatlah dengan tenang.. ijinkan aku meneruskan semua ajaran baikmu.. walaupun mungkin tak sesempurna seperti Bapak dan Ibu telah lakukan.. tapi aku akan terus berusaha.. Love both of you.. so much..

Allahummaghfirlaha.. warhamha.. wa'afihi wa'fuanha..
Allahummaghfirlahu. warhamhu.. wa'afihi wa'fuanhu..
Wednesday, August 17, 2011

Ramadhan Kali Ini

Puasa.. Puasa.. Sebulan penuh Puasa..
Puasa.. Puasa.. Wajib bagi yang beriman..
dst..

Lagunya Tasya ini sungguh asyik dan riang untuk didengar ya.. bahasanya lugas, jelas, dan mengena.. Setidaknya cukup mudah untuk dipahami oleh polosnya usia kanak-kanak :)

So.. bagaimana dan apa kabar Ramadhanmu sobat..?? Semoga lancar dan sukses ya.. Amiin.. :) Ramadhanku Alhamdulillah terasa begitu nikmat, apalagi dengan bertambahnya ritual tarawih dan bangun malem menyiapkan makan sahur.. :) Evaluasi seminggu pertama Ramadhan.. 2 rakaat terakhir tarawih di Masjid selalu diwarnai polah tingkah anak lanangku yg udah mulai bosen jadi anak manis.. adaa aja aksinya.. loncat2lah.. ketawa cekikikan krn "dikudang" mba2 kecil yg juga udah "selesai" tarawihnya.. lari2lah ama kenalan barunya.. omigooddd.. tinggal 2 rakaat aja lho Leee... mbok yao anteng dikiiittttt lagii.. ;) Alhamdulillah, setelah berkali kali diberi pengertian dan juga teguran, dia mulai lebih bsa mengontrol diri di hari-hari selanjutnya.. Yaaa setidaknya ga pake acara lari2an, cukup "nglithuk" tanpa bersuara, sambil mainan mobil2an yang sengaja kubawakan dari rumah sebagai penawar bosan.. :)


Sehari demi sehari terlewati dengan lancar.. tiba2 dah 17 Agustus aja.. berhubung Ramadhan dimulai tanggal 1 Agustus.. jadi ultah negeriku tercinta ini berbarengan dengan Nuzulul Qur'an.. Subhanallah.. sungguh kebetulan yang sangat berarti.. Smoga bisa menjadi pengingat bagi kita semua.. terutama para pemimpin di atas sana.. agar selalu menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.. bukan hanya menuruti nafsu duniawi saja.. amiin.. :)
 
Yaa Rabbana.. smoga hamba bisa menjalani Ramadhan kali ini lebih baik dari sebelum2nya.. dan smoga Engkau menyampaikanku kepada Ramadhan tahun depan.. supaya hambaMu ini bisa berusaha lebih baik dan lebih maksimal lagi.. amiin.. *semangaaatttt...!! ganbatte...!!! :)
Sunday, August 07, 2011

Cita-Citaku.. uuu.. uu...


Ingatkan.. sepenggal lirik di atas.. yapp.. itu lagunya Joshua waktu masih imyut2 dulu.. :) Sekarang dia udah gedhe aja.. udah ga imyut lagi.. kekekeke.. yang imyut2 sekarang yaa si "Keyza Altayo Faiq" hihihih... begitu dia menyebutkan sendiri namanya.. Keyza Alvaro Faiq.. :D

Jadi.. apa siyy cita2 tholeku..?? Simak dialog ini baik baik dweh.. :)
M: dek.. klu besar nanti mw jd apa?

V: mw bikin yobot Mama..
M: robot apa?
V: yobot azing..
M: bsa apa robot anjingnya?
V: bsa joget..
M: hahaha.. adek mo jd ilmuwan ya?
V: iya Ma.. jd muwan..
hehhhehe... itu gara2nya pas doi liat acara Hitam Putih, yang menampilkan kreasi robot2 yang ciamik abis.. dan dia amat sangat dibuat kesengsem olehnya.. sampai2 tercetus keinginan untuk bisa juga bikin robot.. Aaahh.. profesor bergigi 16-ku.. smoga terwujud apa yang menjadi cita2mu Nak.. dan jangan lupa.. menjadi apapun dirimu.. tetaplah rendah hati.. rajin beramal shadaqah.. dan terus sambung silaturahmi.. supaya hidupmu bahagia dunia akhirat sayang.. amiin.. :) *doa Mama selalu untukmu..