Saturday, November 30, 2019

I Love My Big Family



Yash, aku emang mencintai keluarga besarku, yang semakin membesar dengan hadirnya keluarga dari suamiku juga keluarga dari kakak iparku. Seperti bulan November ini, rasanya seneng banget, karena diberi kesempatan sama Allaah untuk bisa menikmati waktu bersama orang-orang tercinta, yang dekat di hati meskipun ga bisa tiap hari bertemu secara fisik. 🥰

Bulan ini diawali dengan berkunjungnya salah satu bulikku (adek ibukku) tercuintah bersama gadis semata wayangnya. Bulikku yang satu ini sudah kuanggap seperti ibuku, karena sekarang menjadi salah satu jujuganku klu mudik. Sepupuku ini jagoan karate lho, sudah sering ikut lomba dan mengoleksi aneka penghargaan di cabor itu. Selain jalan-jalan, kami juga menyempatkan silaturrahmi ke salah satu budhe yang ada sekitaran Banana City. Alhamdulillaah, biar bisa terus menyambung paseduluran klu kata orang Jawa mah yaa. 😍

Beberapa hari kemudian, kami menyempatkan diri ketemuan sama Kakungnya KamaRo yang hendak terbang ke Borneo. Lumayanlaaaahh, bisa ketemu sebentar buat tombo kangen. Sekitar seminggu berlalu, gantian kami bertiga (minus si Bapak Daddy) mudik ke Blora naik kereta api. Itu pengalaman pertama adek naik KA lhoooo, sudah pasti bahagia bangetttt, secara dia sudah mupeng sejak kapan lalu, alhamdulillaah keturutan juga. Rejeki anak shalihah emang. 😘

Kali ini trialnya naik KA Maharani, kelas ekonomi, sengaja beli 3 tiket dewasa biar adek bisa dapet tempat duduk sendiri. KA ini masih model lama, yang tempat duduknya paten hadap-hadapan. Kereta berangkat jam 6 pagi, dengan lama perjalanan sekitar 2,5 jam saja, yang separo waktunya dihabiskan adek dengan "neruske lakon" alias bobok manis. Alhamdulillaah, masih aman terkendali, klu lebih lama dari itu, entah apa yang terjadi, mungkin harus jalan jalan keliling gerbong. 😂

Kok cuma bertiga? Iyaaa, karena di hari yang sama, si Bapak Daddy akan menjemput Kakung dkk yang kembali dari Borneo, trus langsung capcus mudik sekalian, gituuuu, jadi kami bertemu di rumah Kakung. Trus kemarin gantian doongg Eyang dan Kakungnya KamaRo yang main ke Banana City. Maa syaa Allaah, seneeeeenggg bangeeettttt. 🥰

Oya, belum cerita nambah pinternya adek. Si anak cantik yang ngakunya masih "baby" ini, sekarang udah makin pinter toilet trainingnya. Seharian udah pinter bilang mau pipis atau pupup jika kebelet. Jadi klu pas mudik udah aman, ga perlu bawa diapers banyak banyak, clodi juga udah pada pensiun, gantian CD yang bertugas. 😄

Klu malem gimana? Alhamdulillaah, tetep bilang "pipis" klu kebelet di tengah tidur, selain kubiasakan selalu pipis dulu sebelum bobok juga. Kadang juga klu haus, kebangun minta mimik, jadi selalu sedia segelas air minum di kamar, biar ga perlu jauh-jauh ambilnya. Pernah kecolongan ngompol ga? Pernah siy, meskipun presentasinya kecil sangat. 😍

Klu bepergian gimana? Klu deket deket aja, udah biasa pakai CD, toh klu kebelet bilang, tinggal cari/ numpang ke toilet bentar. Klu agak jauhan dan lama, ya masih dipakaikan diapers, just in case ga nemu toilet kaaaann. Tapi ya dia tetep bilang kok, di mall juga klu kebelet bilang, disuruh tahan bentar sambil Mamanya ngibrit ke toilet juga pinter. 😊

Klu di jalan gimana? Ini yang lucu lucu nggemesin. Pas jalan di tol, ga apal rest area terdekat masih jauh apa endak, dan si bocah udah bilang pipis sampe lebih dari sekali. Mamanya juga udah bilang, "dek di sini ga ada toilet, pipis aja di diapers gapapa". Eeeee, karena udah terbiasa pipis ga di diapers, ga mau dong anaknya, sampe setengah nangis minta pipis. Akhirnyaaaa dengan sangat terpaksa berhenti di bahu jalan dan pipislah dia di rerumputan. Qiqiqiqiqiqiqi, monmaap yaa semuanyaaaa, darurat beraaattt, si anak ga mau disuruh ngompol soalnya. 😂

Maa syaa Allaah tabarakallaah, anak shalihahnya Mama Bapak, makin pinter yaa cah ayuuu, afyuuuuuu adeeekkk 😘

Ups, hampir kelupaan, di akhir bulan ini, sempat juga rujakan sama duo besties, trio kwek kwek yang untuk sementara waktu sepertinya harus libur jalan jalan kulineran, gapapaaaa, asalkan masih bisa ketemuan sambil cerita ngalor ngidul dan haha hihi bareng, itu sudah anugerah terindah bagiku. 🤗

Maka nikmat Tuhan manalagi yang kan kudustakan?

Sunday, November 17, 2019

Field Trip: Taman Flora Surabaya



Kemarin, untuk pertama kalinya adek diajak ke Taman Flora Surabaya. Fyi, di Surabaya ada beberapa taman yang bisa dikunjungi untuk refreshing sambil menghirup udara segar dan menikmati waktu bersama orang-orang terkasih. Taman Flora adalah salah satu yang jadi favorit, karena di situ ada beberapa rusa tutul dan rusa tidak bertutul, dan beberapa aneka burung serta kura-kura yang dipelihara. Itu adalah daya tarik utama bagi anak-anak. Kalau mau, bisa bawa perbekalan untuk memberi mereka makan dari rumah, seperti kami yang biasanya sudah membawa wortel dari rumah. Tapi jika tidak sempat bawa apapun juga tak mengapa, karena di dekat pintu masuk taman, ada beberapa penjual kacang panjang yang bisa juga digunakan untuk memberi makan rusa-rusa cantik itu. 🥰

Adek Kama sudah pasti gembira bukan main, semangat sekali ngasih makan rusa-rusa, meskipun awalnya masih takut takut gimanaaa gitu, tapi lama-lama asyik juga. Setelah puas memberi makan rusa alias sudah habis bekal wortelnya, kami menuju area playground yang ada di sebelah mushalla. Kami bergantian untuk menjaga adek dan shalat, jadi si adek tetep bisa menyalurkan energinya yang seperti tiada habisnya itu. 🤣

Taman ini dulunya bernama Kebun Bibit Bratang, sekarang sudah berganti nama menjadi Taman Flora yang lumayan kumplit isinya, mulai kebun binatang mini dan area bermain anak, sampai kolam buatan, jalur refleksi, air mancur, perpustakaan gratis, broadband learning center sebagai pusat pembelajaran teknologi gratis, techno park yang dilengkapi wifi, hingga alat olahraga outdoor ala-ala. Cocok sekali untuk ngajak anak bermain dengan budget murah meriah, karena tidak perlu biaya masuk, dan buka dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Palingan cuma kena pajak anak beli mainan/ jajanan aja di sekitar pintu masuk. Seperti kami saat pulang kemarin, dek Kama majekin mainan tikus-tikusan yang bisa jalan dengan bantuan tongkat bambu, lalu mas VaRo yang kepincut sama kapal otog-otog yang sudah ada sejak jaman Mamanya ini masih bocah. 😂

Kamu, sudah pernah ke Taman Flora belum? Klu belum, kalian harus nyobain berkunjung ke sana yaa. 😊