Wednesday, April 16, 2014

Apa itu ODOJ?



Apa siy ODOJ? MLM jenis apalagi yang kuikuti? Hehehehe, eh beneran lhoo, aku pernah ngajakin seorang teman buat ikutan ODOJ. Jawabannya gini: MLM ya? Endak dulu deehh *tepok jidat VaRo* >_<

ODOJ atau One Day One Juz adalah membaca 1 juz setiap hari. Pertama mendengar istilahnya, sama sekali tak terbayang, kayak apaa klu aku ikut Odoj? Mampukah aku? Bisakah aku? dan banyaaakk pertanyaan lainnya.

Dengan membaca bismillah, kumantapkan diriku, kalau untuk kebaikan, kenapa harus ditunda? *ntar keburu digoda syaithan*. Langsung aja akses webnya di www.onedayonejuz.org, kupilih yang akhwat *ya iyalah* dan via whatsapp, dengan pertimbangan, grup di whatsapp ga memberatkan BBku yang kusayangi itu.

Setelah diwhatsapp by system dan menunggu beberapa hari *lupa*, alhamdulillaah akhirnya masuk juga aku ke dalam grup "NEW ODOJ". Kenapa belum ada angkanya? Yaa karena belum fix, anggota masih keluar masuk, masih ta'aruf, masih beradaptasi. Jalan sekitar semingguan, baru deh dapet nomor grup, yaitu Grup Odoj 2622.

Subhanallaah, indahnya ukhuwah Islamiyah, selain fastabiqul khairat, Odoj membuat tilawahku menjadi tertib, yang dulunya boro boro sebulan bisa khatam, setahun aja belum pasti. Tapi sekarang, alhamdulillah, bisa tuh. Yang dulunya ragu bisa ga yaa sehari baca 1 juz, ternyata bisa tuh. Emang harus nyemplung dulu, coba dulu, usaha dulu, baruuuuu bisa komentar :)

Selain itu, aku nemu saudara-saudara baru lagiii *ya Allaah inilah yang aku suka*. Lahir dalam keluarga dengan 2 bersaudara saja, yang satu di ujung pulau Jawa lagi, kedua orang tua telah tiada, keluarga besar di luar kota, itu membuatku begitu senang masuk ke dalam suatu komunitas yang bermanfaat.

Di grup Odoj, hatiku rasanya damai sekali. Dimana satu sama lain anggotanya bertutur dengan sedemikian lemah lembutnya, saling mengingatkan tilawahnya, saling membantu jika ada anggota yang terpaksa harus melelang juznya. Bisa belajar dan praktek bahasa Arab gratis *jadi jangan heran, klu biasanya ngomongnya biasa aja tuh, tapii klu di grup ngomongnya pakai ana antum ukhti dan kawan kawannya*. Ini seperti balancing bagiku, dimana satu sisi tetep mengejar dunia, di sisi lain tak melupakan akhirat.

Hayah kok jadi melow. Hehehhehe. Jadi begini mekanismenya, dalam 1 grup ada 30 orang, di mana masing-masing mempunyai rizki untuk membaca 1 juz *misal hari ini juz 1, besok juz 2, dst*. Waktunya mulai jam 18.00 sampai dengan jam 17.59 keesokan harinya. Itu artinya, dalam 1 grup akan khatam Qur'an setiap harinya *subhanallaah*, dan setiap anggota akan khatam setiap bulannya *ma shaa Allaah*. Dalam 1 grup ada 1 Ketua, 1 Sekretaris, 3 Motivator, setiap selesai khatam, pengurus akan melapor di grup pengurus.

Bagaimana klu sedang halangan? Ada opsi penggantinya, bisa dengan mendengarkan murattal juznya, membaca terjemah, dibacakan sanak saudara, dan terakhir dan sebaiknya jangan dilakukan adalah, melelang juznya. 30 orang itu dibagi menjadi 3 kelompok. Yaitu kelompok 1 (Juz 1 - 10), kelompok 2 (Juz 11 - 20), kelompok 3 (Juz 21 - 30), dan yang kebagian Juz 1, 11, 21 akan menjadi PJ *Penanggung Jawab* kelompoknya.

Apa tugas PJ? PJ membantu mencari tahu ketika ada anggotanya yang hingga batas kholas belum laporan baik di grup maupun personal. Oya, yang kebagian Juz 30 kebagian jadi juru rekap, merekap siapa saja yang sudah kholas di grup.

Kholas apaan ya? Kholas itu, jika Odojers sudah selesai membaca juznya. Ada tiket surga kholasnya juga lho, untuk memacu semangat tilawah kita, tentunya tetap memperhatikan tajwidnya yaaa :) Ada tiket pesawat (jika kholas sebelum jam 8 pagi), tiket kereta (kholas dari jam 8 - 12 siang), tiket bus (kholas dari jam 12 siang - 6 sore), tiket sepeda (jika kholas lewat waktu).

Riweuh ya? Aaahh endaakk, lakukan semua dengan senang hati saja. Semuanya akan saling bantu koookk. Kalau untuk duniawi saja kita bersuka cita untuk melakukan apapun, mengapa untuk bekal akhirat kita menganggap merepotkan? ^_^



Yukk yuuuukk, mari membumikan tilawah, mari membumikan Al-Qur'an :)

Bacalah Al Qur'an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang bersahabat dengannya (HR. Bukhori)

0 komentar: