Saturday, March 09, 2013

Field Trip: Kenjeran Park Surabaya (Ken Park Sby/ KPS)


Sabtu ini, sekolah VaRo mengadakan acara outbound untuk semua siswa siswinya. Kami berangkat dari sekolah pk.07.00, dengan menumpang 2 bis besar. Untuk anak PG, orang tua diwajibkan ikut mendampingi, sedangkan bagi anak TK A dan B tidak perlu. Tujuan kami adalah "Kenjeran Park Surabaya", salah satu atau satu-satunya obyek wisata pantai di Surabaya :)


Ken Park seperti terlihat jelas di namanya, terletak di Pantai Kenjeran. Dengan tiket masuk untuk pejalan kaki IDR.2.500/ orang, IDR.5.000/ motor, dan IDR.10.000/ mobil dengan 2 penumpang (penumpang tambahan dikenai biaya perorangan), wahana ini buka 24 jam.

Dahulu citra Ken Park ini kurang baik, namun sekarang mulai berbenah diri agar menjadi tujuan wisata keluarga yang kompeten. Di sini ada beberapa pilihan wisata, diantaranya wisata pantai, religi, olahraga (futsal, volley pantai, sepeda, jogging track, tempat memancing, pacuan kuda, juga arena sirkuit untuk mobil/ motor), permainan anak-anak. Terdapat pula water park yang memiliki 3 kolam. Yaitu kolam anak, dewasa dan kolam arus. Tiket masuknya IDR.7.500 (weekdays) dan IDR.10.000 (weekend/ holiday). 

Selain itu terdapat pula kawasan Pujasera yang menjual berbagai jenis makanan seperti sate, rawon, soto ayam, bakso, lontong kupang, juga penjual aneka jenis kerupuk dan cenderamata dari hasil laut. Di sini kita bisa makan sambil menikmati pemandangan laut.



Kenpark memiliki bangunan-bangunan Budha seperti:

  1. Dome of Sky, bangunan dengan nama yang sama juga berdiri tegap di Beijing, China. 
  2. Patung Budha Catur Muka mirip dengan patung yang sama di pusat kota Bangkok, patung Thao Maha Brahma. Patung Budha Catur Muka terdiri dari 3 bangunan utama, Stupa, Patung Budha dan Singgasana Budha.
  3. Klenteng Sanggar Agung, bangunan rumah ibadah 3 agama  Budha, Kong Hu Cu dan Tao.

Untuk menyusuri Ken Park dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau menyewa becak wisata, sepeda yang mirip mobil golf atau naik perahu untuk menyusuri pantai Kenjeran.

Well, itu sekilas tentang Ken Park, sekarang lanjut ke acara si VaRo yaa.. :)

Setelah menembus kemacetan karena tidak lewat jalan tol, dengan rute Gedangan, Jemursari, Manyar, Kenjeran, akhirnya sampai juga di Ken Park sekitar jam 9 pagi. Panas matahari juga angin kering khas pantai mulai menyengat, namun berhubung lokasi outbound ini amat sangat rindang sekali *bisa dipentung Bu Subi klu sampe beliau baca kalimatku yang boros ini :P* jadi semua itu terlupakan begitu saja.

Awalnya anak-anak diajak ke aula besar, membentuk lingkaran jumbo, bernyanyi dan menari beberapa saat. Lalu setelah itu kelompok PG berpisah dari para seniornya. Permainan dimulai. Yang pertama adalah melatih anak untuk mengandalkan indera peraba, dengan cara menutup mata dengan sehelai kain, lalu berjalan merambat berpegangan pada tali yang sudah disiapkan. Namanya balita yaa, ada juga yang ga mau melakukannya, alih-alih diam diberi penutup mata, malah berlarian kesana kemari dengan riangnya.


Permainan kedua adalah memanjat tali. Sempat skeptis juga dengan kemampuan anakku, hehehe, bukan apa-apa, karena secara kasat mata sudah terlihat kalau hal itu lumayan menguras energi dan kesabaran, bahkan jika dilakukan oleh orang dewasa. Tapi, ternyata anakku hebat, dia berhasil juga memanjat, meskipun tidak sampai atas, setidaknya untuk hal yang baru pertama kali dilakukannya sudah bisa dibilang bagus.


Lanjut permainan ketiga, meniti jembatan goyang. Bener-bener bergoyang lho jembatan ini, jadi anak-anak harus ekstra hati-hati menitinya, saking seriusnya, ada beberapa yang wajahnya setengah menahan takut, setengah menahan tangis, dan setengah putus asa, karena jembatan tak kunjung berakhir. :D


Permainan selanjutnya adalah mencari jalan kebenaran. Hehehe, sebenernya bukan itu namanya, hanya Emaknya ini yang ga tahu. Intinya, ada bentangan tali, tersusun menjadi banyak kotak-kotak kecil, dimana tidak semua kotak lebar dan bisa dimasukin kaki, banyak kotak yang tersilang oleh tali, sehingga anak harus mencari, jalan mana yang bisa dilewati supaya bisa sampai ke ujung lainnya.


Sembari menunggu giliran/ kalau yang sudah yaa menunggu permainan selanjutnya. Beberapa anak mulai merengek ke orang tuanya, minta ini itu ana anu. Untungnya VaRo endak, dia terbiasa untuk tidak merengek minta dibelikan jajanan/ mainan yang dijajakan di manapun, di mall sekalipun. Dia lebih sering minta minum air putih karena energinya terkuras. Dan ketika panas tubuhnya mulai meningkat, baruuu, melirik es krim yang tidak hentinya membunyikan nyanyian merdu di sekitar anak-anak. Hanya lirikan saja, sambil bilang, "Bapak, Mama, es kyim itu kayaknya enak yaa, kapan-kapan beli yuuk". Hahahha, begitulah cara dia meminta sesuatu pada kami. :)



Es krim belum habis, tapi sudah giliran dia meniti tali. Jadilah es krim dititipkan ke Mama, sementara dia menunaikan tugasnya. Dan permainan demi permainan dilakukan dengan semangat. Flying fox, ayunan, lompat-lompatan. Menyenangkan melihat dia begitu bersemangat seperti ini. :)


Setelah semua permainan selesai dilakukan. Anak-anak kembali dikumpulkan di aula besar. Yippie, saatnya makan siang. Sebungkus nasi kuning telah menanti untuk disantap. Entah karena benar-benar kelaparan, atau karena nasi kuningnya enak, VaRo makan dengan lahapnya. Kami sengaja berpisah dari rombongan sekolah, karena akan mampir dulu ke kantornya si Bapak. VaRo sudah kegerahan sangat, pingin mandi. Well, demikianlah akhir cerita kami di Ken Park, semoga bermanfaat ya.. :)


*Gambar lengkap tentang Ken Park, silakan lihat di sini. Selamat berlibur.. :)

0 komentar: