Sejak jaman dahulu kala, akulah navigator bagi suamiku, sedari masih manten anyar, hamil, sampe VaRo methungul, akulah penghuni tetap jok depan. Sesekali pernah juga turun tahta, pindah ke jok belakang, terutama saat VaRo masih bisa duduk anteng di car seatnya, ataupun saat VaRo maunya tiduran di jok sambil nenen :)
Namun sudah sebulan ini, aku digusur dengan suka rela. Siapa gerangan yang sanggup membuatku mengalah dengan pasrah? Hohoho, siapa lagi klu bukan denmas Al-VaRo :) Tiap kali mau pergi dia selalu bilang "Adek duduk di depan, Mama di belakang ya.." wkwkkwkw.. siapa yang tega menolaknya :D
Bagaimana polahnya? Bisakah duduk anteng? Alhamdulillah, masa-masa "byayakan" di dalam mobil sepertinya sudah terlewati. Sekarang sudah bisa duduk anteng sambil komentar melulu. Sesekali memainkan AC, tape mobil, ataupun laci dashboard. Jok depan selalu aku setting untuk ditidurkan sampe mentok ke jok belakang. Mengapa? Hehehe.. Karena anak lanangku begitu nyaman tidur dengan posisi itu, like this picture :)
*Okelah sayang.. Sepertinya saat mudik nanti, dirimu akan tetap jadi navigator Bapak, kecuali kalau di jok belakang penuh (baik oleh penumpang maupun barang-barang), karena Mama akan dengan senang hati menyusulmu ke jok depan. Hehehehe.. :P
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment