Thursday, August 22, 2019

Makmu Sidoarjo


Jaman now, seiring perkembangan social media dan juga tingkat kenarsisan manusia terutama kaum Hawa, maka semakin menjamurlah tempat-tempat yang dikonsep instagramable. Entah itu tempat wisata, kuliner, icon sebuah kota, dll, dsb, dst. Supaya apa? Supaya bisa sering-sering update status, story, channel youtube, pokoknya biar up to date dan kekinian. 😄

Apakah aku termasuk salah satu yang suka mengunjungi aneka spot instagramable itu?

Hhhmmmm, ga juga. Seringnya aku ke tempat-tempat kekinian itu justru bersama duo bestiesku. Duo Emak yang mulai saling konek satu sama lain semenjak anak-anak lelaki kami menjadi teman akrab di PG lanjut TK. Meskipun saat SD ga satu sekolah lagi, namun karena rumah juga masih satu perumahan, dan kami nyambung satu sama lain, alhasil masih sering ketemuan atau hangout bareng kemanaaa gitu. Dan kali ini, atas usulan bu Kokom (bukan nama sebenernya), akhirnya kami berkuliner ria ke Makmu Sidoarjo. 🥰


Di Makmu Sidoarjo ini, tempat makannya dikonsep seperti suasana rumah yang nyaman, ada beberapa jenis tempat duduk, mau yang ala-ala sofa empuk nyaman, atau ala-ala meja makan di rumah. Makanannya sendiri dijual di stan-stan makanan yang ada di luar ruangan. Di luar juga ada tempat untuk makan seperti di warung tenda gitu, para smoker terutama yang menempatinya ya, karena semi outdoor. 🤭

Jadi kita datang, pilih makanan di stan, dikasih kartu, lalu klu udah puas memilih aneka menu, bayar deh di kasir, trus duduk manis di dalam menunggu pesanan diantarkan. Ada juga stan kopi gitu, kopi yang kekinian, kurang paham juga detilnya, karena aku sendiri bukan pecinta kopi, cuma seneng aja klu lihat kopi yang atasnya dikasih gambar macem-macem itu. 😍

Seperti biasa, ketika makanan datang, yang dilakukan pertama kali bukan berdoa lalu menyantap makanannya. Tapiiiiiii, difoto dulu doooonggg, qiqiqiqiqiqi, mamak-mamak banget yaaa. Etapi aku ga ikutan, karena pergi sama Denayu sendirian (ga sama pawang satunya, alias Bapaknya) maka jangan harap bisa pepotoan dengan tenang, jangankan pepotoan, makan dengan tenang saja sudah anugerah terindah. Jadi ketika duo besties sibuk motoin makanan dan minuman, aku sibuk mengkondisikan supaya Denayu segera makan dan aku sendiri juga bisa makan dan kenyang. 🤣

Sayangnya, sebagai pemilik perut karung. Menu di Makmu ini menurutku kurang nendaaaaanggg porsinya. Emang harusnya klu makan di sini itu bukan dalam kondisi lapar berat, tapi makan cantik sambil ngopi-ngopi atau haha hihi ngobrol ringan bersama teman/ kolega. 😊

Well, pengalaman pertama yang menyenangkan. Bisa ngumpul dan cerita ngalor ngidul sama duo besties, ples Denayu juga dapet tempat yang memungkinkan dia untuk explore sampe nangis/ ngambek tidur delosoran di depan pintu karena ga dibolehin keluar sama Mamanya. Haiyaaaa, seru abiiiiisssss. 😅

Next time, kemana lagi kita? 🤗

0 komentar: