Tahapan setelah hamil dan melahirkan pastinya merawat si jabang bayi. Ada banyaaaak sekali ilmu bertebaran di muka bumi ini, kali ini aku mau merangkum serba-serbi Dunia Ibu Baru, semoga bermanfaat. :)
JAM TIDUR BAYI
- Bayi baru lahir, tidur 2x lebih banyak daripada orang dewasa. Sekitar 14-18 jam sehari, tapi di minggu-minggu pertama, jam tidurnya bisa kapan saja, dan setiap tidur biasanya tidak lebih dari 4 jam.
- Di minggu-minggu pertama, bayi bisa terjaga sekitar 2 jam sebelum tertidur kembali, itupun terkadang perlu dinina bobok/ dibuai terlebih dahulu
- Di usia 12 minggu (3 bulan), bayi biasanya bisa tidur nyenyak paling tidak 5 jam saat malam hari. Tapi ada juga yang baru bisa begitu di usia 6 bulan.
- Saat mengantuk, bayi kerap menarik telinga dan menggaruk/ mengusap matanya
PIJAT BAYI
- Memijat bayi bisa semakin merekatkan bonding Ibu dan bayi, meningkatkan imunitas, menenangkan kolik, dan membuat bayi tidur lebih tenang.
- Pijat bayi aman dilakukan, asal pijatannya lembut dan tidak menarik/ memaksa menggerakkan kaki tangannya, menghindari kulit yang ruam.
- Pijat bayi bisa mulai diterapkan sedini mungkin, bahkan saat baru usia 1 hari.
- Yang dibutuhkan adalah matras/ alas yang nyaman, dan olive oil/ baby oil, siapkan juga handuk untuk menutup tubuhnya yang tidak dipijat dan baju ganti yang nyaman.
- Cara memijat:
- Baringkan bayi di matras, gosokkan beberapa tetes minyak di telapak tangan, ratakan
- Eluskan jemari dengan lembut pada kedua sisi dahinya, melintasi alis, lalu ke arah pipi
- Angkat kedua tangannya ke atas dadanya, lalu gerakkan naik turun untuk setiap lengan. Ikuti dengan menggosok lembut ke arah bawah dari pinggul ke kaki
- Gunakan tekanan ringan, bentuk huruf X, dari bahu kanan ke arah pinggul kiri, dan sebaliknya
- Letakkan tangan kita di tengah dadanya, gerakkan ke sisi luar dengan gerakan berupa lingkaran-lingkaran kecil
- Angkat tangannya, elus tangan sampai ke arah bahu. Ulangi untuk sisi lainnya. Buat gerakan lingkaran kecil di telapak tangannya.
- Selesaikan dengan memegang kakinya untuk menggerakkan kakinya ke dalam dan luar (gerakan menendang) dengan lembut
MEMBERSIHKAN MULUT BAYI
Mulut bayi juga butuh dibersihkan lho, supaya tetap bersih dan sehat, caranya sebagai berikut:
- Siapkan kasa steril, kalau bisa yang sudah bentuk potongan, jadi kita ga perlu repot memotong
- Siapkan semangkok air matang hangat suam suam kuku
- Cuci tangan kita supaya steril dari kuman dan bakteri yang menempel
- Balut jari kelingking dengan kasa steril, rekatkan dengan plester supaya tidak terlepas
- Celupkan ke dalam air
- Pangku/ gendong bayi dengan posisi yang nyaman dan wajah menghadap ke kita
- Masukkan jari perlahan ke mulutnya, tekan lidahnya dengan gerakan lembut dan perlahan. Lakukan 2x lalu tarik keluar jari kita. Jangan memasukkan terlalu dalam supaya bayi tidak muntah
- Jaga suasana hati si kecil, jangan memaksanya supaya tidak trauma. Ajaklah bicara atau bernyanyilah, supaya dia tenang
PARENTING BAYI
- Usia 0-6 bulan, bayi belum paham bahwa dia terpisah dari kita. Perhatian dan kasih sayang mutlak dia butuhkan. Segera respon terhadap tangisannya, berikan kontak fisik sebanyak-banyaknya (cium, peluk, gendong), dan susuilah sepuas buah hati membutuhkannya, supaya dia merasa aman dan tenang.
- Usia 6-12 bulan, lanjutkan memberikan banyak cinta untuknya, dan mulailah memperkenalkan beberapa rutinitas dan aturan sederhana supaya memudahkan pengasuhan di tahap selanjutnya. Sekitar usia 9 bulan, bayi akan lebih nempel ke Ibunya, karena dia baru menyadari, bahwa Ibunya adalah individu yang terpisah darinya, jadi dia takut jika ditinggal pergi dan ga kembali lagi. Atasilah hal ini dengan memberikan banyak pelukan dan perhatian, ajaklah bicara dan yakinkan bahwa kita akan selalu ada saat dia membutuhkan kita. Bonding dan sentuhan fisik akan membuat bayi merasa lebih aman, dan itu penting. Rutinitas yang perlu dikenalkan dengan konsisten di antaranya: waktu makan, tidur siang, bermain, mandi, tidur.
- Usia di atas 12 bulan, si kecil mulai punya keinginan dan mengembangkan emosi. Saat si kecil mengamuk untuk mendapatkan keinginannya, jangan menyerah untuk segera menurutinya dengan alasan supaya anak tidak makin menjadi (itu akan jadi bumerang di kemudian hari). Sekali lagi jangan menyerah, maka anak akan belajar untuk berkomunikasi dengan kita dengan cara yang lebih baik. Jika anak ingin mencoba melakukan sesuatu sendiri, izinkanlah, selama masih dalam batas aman, itu akan membuatnya senang dan bisa mandiri. Berilah anak pujian/ hadiah jika dia melakukan sesuatu yang baik/ bisa berhenti melakukan yang buruk, jangan memuji/ memberi hadiah berlebihan yaa, supaya anak belajar menghargai hal itu.
0 komentar:
Post a Comment