Sunday, August 16, 2015

Field Trip: Candi Penataran, Makam Bung Karno, Alun-Alun Kota Blitar


Ceritanya kan lagi mudik, selain ngebolang ke Pantai Tambakrejo, kurang afdol klu ga "City Tour" sekalian. Karena Blitar itu punya banyaaaak sekali tempat wisata yang musti dikunjungi satu per satu, diantaranya:

Candi Penataran (8°00′57″S 112°12′33″E)

Candi Hindu ini terletak di utara Kota Blitar. Tepatnya di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok. Persis di lereng Gunung Kelud bagian barat daya, dengan ketinggian 450 mdpl. Candi ini didirikan kira-kira pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri, sekitar tahun 1200 Masehi, dan digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415. Dalam kitab Desawarnana (Nagarakretagama) yang ditulis tahun 1365, Candi yang disebut bangunan suci "Palah" ini dikunjungi Raja Hayam Wuruk saat bertamasya keliling Jatim. *Waaaah, ternyata Raja juga suka ngebolang kayak eykeh ya boo*. Cerita kumplitnya silakan dibaca di sini aja yaa. :)

Ritual menjelang 17 Agustus di atas Candi Utama

Pemandangan dari atas Candi Utama ke arah depan

Di depan Candi Utama

Kisah selpi yang gagal :D *Siapa suruh selpi pake tongsis tripod dan kamera DSLR*

Berpose di atas Pendopo Teras

Di tengah teriknya matahari tanpa diskon :)

Ga lagi-lagi ke Candi ini di tengah siang bolong, puanasss :D

Makam Bung Karno

Terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Tahun 2004, ditambahkan bangunan baru di kompleks Makam BK, yaitu Perpustakaan dan Museum BK. Tim arsiteknya diketuai oleh Pribadi Widodo dan Baskoro Tedjo dari Institut Teknologi Bandung.

Pintu masuk Makam ini dimulai dari jalanan yang menghubungkan perpustakaan yang berada di sisi selatan komplek makam hingga gapura Agung yang menghadap ke selatan. Bangunan utama disebut dengan Cungkup Makam BK. Cungkup ini berbentuk bangunan Joglo, dan diberi nama Astono Mulyo. Di atas Makam diletakkan sebuah batu pualam hitam bertuliskan : "Di sini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia."

VaRo di depan Makam BK *lagi rame bingit ini*

Oya, sebelum masuk ke Perpustakaan maupun Makam BK, pengunjung akan diminta mengisi data tamu terlebih dahulu. Di Museum, kita akan dimanjakan dengan berbagai lukisan, foto, keris, baju BK, dan uang jaman dahulu. Bung Karno dijuluki sebagai "1000" wajah, karena kalau diamati, dari foto semasa kanak-kanak hingga kakek-kakek, wajahnya berbeda-beda. Sedangkan di Perpustakaan, tentunya kita akan dijamu dengan aneka ilmu dalam berbagai buku tebal yang siap disantap. :)

Jajaran bambu di belakang itu akan digunakan untuk menyalakan 1000 lilin di malam kemerdekaan

Alun-Alun Kota Blitar

Ngapain ke alun-alun? Mo ngadem. Karena di alun-alun Blitar ada beberapa pohon beringin yang pastinya sudah berusia ratusan tahun, besar dan rindang sekali. Ditambah berjajar rapinya fasilitas alat olahraga yang bebas bertanggung jawab untuk digunakan para pengunjung. Ajibnya lagi, masih disuguhi gladi resik teatrikal buat Upacara 17 Agustus besok. Adheeemm jiwa raga.

Yang ini lagi teatrikal tarzan :D

Nungguin mas VaRo fitness :)

Satu-satunya yang membuat kurang adhem cuma satu, penjual Es Pleret yang fenomenal, yang biasa mangkal di sekitar alun-alun itu diliburkan demi keamanan sebelum-selama-sesudah upacara tujuhbelasan. Akhirnya, setelah sempat nanya-nanya ke beberapa teman, dapet deh si es di Kebon Rojo. Tidak seenak yang biasanya, tapi cukuplah untuk tombo kangen. :)

Gerobak Modern Es Pleret di Kebon Rojo

Penampakan Es Pleret

Dan tentunyaaa, mumpung lagi mudik, sekalian mejeng di depan gerbang SMP tempat dulu aku makan bangku sekolahannya, qiqiqiqi.


Motret tukang potret

Hasil jepretan anak lanang :)

The last, sebelum balik ke Surabaya, kudu bin wajib bin harus banget yang namanya bawa Es Drop. Langsung beli di pabriknya, yang entah sudah dari tahun kapan berdirinya. Letaknya di Jl. Anggrek no.49. Kami biasa beli langsung dalam box stereofoam, berisi 50 buah es seharga 100rb. Kalau sudah punya boxnya, bisa dipotong 10rb lhoo, lumayan. *emak-emak banget dah* :D

VaRo di pintu Pabrik Es Drop :D

Penampakan Es Drop

Well, ini ceritaku selama mudik ke kota kelahiran, sayang disayang masih belum juga bisa mampir di nDalem Gebang alias Rumah Gebang. Semoga next time bisa berkunjung ke sana.

Ayok dolan nang Blitar, Cah..!! :)

0 komentar: