Wednesday, March 30, 2016

Field Trip: Red Island Beach A.K.A Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur



Setelah kemarin puas bermain pasir di Pantai Tanjung Papuma, pagi ini kami bangun pagi dan segera berkemas untuk sarapan dan capcuuss lanjut ke Banyuwangi. Destinasi ngebolang selanjutnya adalah, Red Island Beach alias Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, yeaaaayyy. :)

Sebenernya kami sudah punya rencana ke Red Island sejak lama, tapi selalu adaaa aja halangannya, kiranya inilah waktu terbaik menurut Allaah untuk kami, alhamdulillaah. Kami harus berkendara selama kurang lebih 3 jam dari Jember.

Akses jalan menuju ke pantai relatif landai, tidak melewati medan berbukit ataupun medan ekstrim lain, hanya beberapa ruas jalan kurang mulus aja. Di kanan kiri sepanjang jalan menuju pantai, ada banyak homestay yang bisa dijadikan tempat menginap. Jadii, tak perlu bingung untuk numpang tidur klu ke Red Island. Enak kali yaa, bangun pagi-pagi, langsung jalan kaki ngepantai, nyamaaaannn. Oya, di daerah Pesanggaran ini banyak sekali tanaman buah naga. Tak heran jika di kanan kiri jalan banyak penjual buah naga. Sekilo hanya 10 rebu lhoo, wah musti ngeborong pokoknyaaaa *aji mumpung*.


Kami sampai di Red Island sudah menjelang Dhuhur, kebayang kan, lagi hot hotnyaa. Mau diem saja sayang udah jauh-jauh, mau nyemplung kok ya ma syaa Allaah teriknya matahari. Akhirnya aku hanya duduk manis di kursi pantai yang disewakan dengan membayar 20 rebu per jam. Biarlah suami dan anakku saja yang nyemplung ke laut, qiqiqiqi. Btw, untungnya di tempat parkir yang jaraknya beberapa puluh meter dari bibir pantai masih banyak pepohonan, jadi bisa melindungi mobil dari teriknya matahari *ga kebayang klu mobilnya dijemur, begitu masuk serasa masuk oven*.

Kenapa siy disebut Pulau Merah?

Pulau Merah sebenernya sebutan untuk pulau kecil berbentuk bukit bertanah merah setinggi kurang lebih 200 m yang ada di lepas pantai Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Karena tertutup tumbuhan hijau, jadi warna aslinya tersamarkan deh. Saat laut surut, kita bisa jalan kaki menuju ke pulau yang dulunya bernama Pantai Ringin Pitu ini. Saat pasang, kita bisa menyewa perahu nelayan untuk nyeberang ke Pulau Merah, kemarin denger informasi dari menara pantau, membayar 20 rebu per orang. Di Pulau Merah ada sebuah pura, bernama Pura Tawang Alun, yang digunakan umat Hindu untuk upacara Mekiyis (seperti upacara Kasada klu di Bromo).


Pantai ini berpasir putih bersih, menghampar kira-kira sepanjang 3 km. Dilengkapi menara pantau setinggi kurang lebih 5 meter, tempat petugas pantai memonitor keamanan pengunjung, terutama yang sedang asyik berenang. Di beberapa spot, ombaknya lumayan besar dan tinggi, bisa dipergunakan untuk olahraga selancar. Kalau kitamah, ga usah aneh-aneh, mengingat kemampuan berenang setara dengan gaya batu, qiqiqiqi.

Sebelum berbasah ria, sempatkan dulu dunk foto-foto, mengabadikan moment di dalam sebuah gambar. Yang kelak satu saat akan membuat kami serasa melayang kembali ke saat ini, dengan menyunggingkan senyum bahagia sambil memutar memory indah di kepala. :)

Setelahnya, barulah, yang nyemplung ya nyemplung, yang duduk manis ya duduklah dengan tenang. 2 Jam kemudian, barulah mereka puas bermain air, lanjut deh mandi dan ganti baju, lalu mengisi perut yang udah main orkestra keroncong. Ada banyak sekali penjual makanan, jajanan, mainan, dan souvenir di pinggir pantai.



Sebelum kami meneruskan perjalanan ke utara, sempatkan dulu foto-foto serombongan. Eh sayang, masih aja ada yang keselip ga ikutan. Dan kamipun ga bisa menunggu, karena telat semenit aja pepotoan, basah kuyup kita, karena hujan keburu datang, qiqiqiqi.

Well, Red Island yang nyantol di hati, satu saat musti balik lagi, dan ga pas jam matahari tanpa diskon, biar aku bisa ikut nyemplung, juga pingin nyebrang ke Pulau Merah. Tekanan batin banget deh ga bsa menyatu dengan ombaknya, hiks hiks hiks. Seperti mimpi aja, karena kenyataannya ya memang aku cuma tidur beneran di kursi pantai, sambil nungguin barang-barang, qiqiqiqqi.

Dan saatnya kukatakan... "I'll be back" :D



*Tak lupa kuingatkan lagi, jaga attitude di manapun kau berada, jangan buang sampah sembarangan, jaga kebersihan, jaga ucapan kita, have a nice holiday, then. :)

0 komentar: