Sunday, April 20, 2014

Pesona si Tanjung Kodok


Long week end kemana aja? Hmmm, kami Jum'at di rumah aja, si thole badannya demam. Sabtu ke mall bayar pajek, dimana jumlah duit buat bayar 2 pajek motor sama duit buat pajek keluarga sama besarnya, hihihihi. Yaaa boleh kan yaa sekali kali nyuci dompeeeettt :D

Minggunya baru mau jalan ke WBL (LAGI), wkwkkwkw, sebenernya ga ada niatan mo piknik ke sana yaa, maunya siy nyobain yang baru di Batu itu, cuma, RT nya Kakung lagi pada piknik ke WBL. Yaa sudah jelas kami akan ketemuan di TKP. Lha mudik butuh waktu 5 jam, ke WBL separonya aja, mosok ga dijabanin siiyy, udah kangen jugaaa, kangen oleh-olehnya, qiqiqiqi :P

Alhamdulillaah, kali ini kami dapat subsidi tiket masuk 2 orang, lha kok bisa? Ini ada 2 manula yang ga mau ikutan masuk ke dalam, capek, mo nungguin di depan aja. Yaaa, sudah rizki kami kali yaa, 2 tiket gratis untukku dan misua, tinggal belikan tiket buat VaRo aja :) *secara tiket sudah naik boo, terusan 100rb, WBL aja 75rb*


Asyiknya kali ini adalah, kami bisa memasuki wahana yang selama ini belum pernah tersentuh. Yaitu Bioskop 3D, Rumah Boneka, Sarang Bajak Laut. Tumben deh, hari ini kok WBL agak sepi, cari parkir gampang, wahana yang biasanya antriannya mengular juga hari ini ga terlalu, jadi kami berkesempatan buat masuk, biasanya maahh ogaaahh, liat antriannya aja udah capek duluan.

Eh eh eh, jadi ingat, pas di toilet depan, mosok aku ditegur sama mba CS nya, dipanggil "dek" lagi. Katanya, "Dek minggir dulu, mau dipel", woehehehhehe, mbaknya pandai memuji deehh, anak udah 1 ini mbaaa :P

Komentar VaRo ketika di Bioskop 3D adalaaahhh, "filmnya ga asyik Ma". Yaa emang awalnya ketar ketir, di Bioskop 3D kan biasanya menegangkan gitu yaa, nha ini ketemu putri cantik yang tiba-tiba jadi tengkorak, nyaris dimakan buaya apa paus ya, ga jelas gitu, trus beberapa adegan yang menegangkan, untuuunngg aja ga nangis di dalem, qiqiqi :D

Kalau Rumah Boneka mah sudah pasti menyenangkan, bernuansa Arabian gitu kaann, ga ada kejutan yang berarti. Yang Sarang Bajak Laut, si VaRo minta digendong, duh duh duh, niy anak takut gelap apa ya? Klu gelap gelap pasti tegang bukan kepalang, berarti cocok sama Mama, ga usah deehh uji nyali masuk Rumah Sakit Hantu :P

Kalau wahana lainnya, ceritanya bisa dibaca di postinganku sebelumnya yang ini, dan ini. Lagi-lagi sayang, kali ini pun ga sempat ke Goa Maharani, padal pingin banget nunjukin ke VaRo yang namanya Goa beneran, next time ya Le, kita berpetualang lagi :)
Friday, April 18, 2014

Sarapan Yuukkk



  1. Hidup itu seperti ROTI. Berawal dari bagian-bagian kecil yang menyatu dengan baik. Tepung, gula, mentega, telur, ragi, dll.
  2. Walaupun diaduk, diputar, diremas, dibanting. Semua itu tak merusaknya, bahkan membuatnya makin menyatu, lembut, dan kalis.
  3. Hanya setelah bersatu dengan baik, adonan tadi bisa berkembang. Andai tepung terlalu sombong tak mau bersama ragi, tentu ia tetap akan menjadi tepung.
  4. Individu yang mau bersatu dalam sebuah tim, akan berkembang bersama timnya. Yang individualitas, akan tetap seperti ia bermula, bukan siapa-siapa.
  5. Setelah mengembang, adonan dipotong, dicabik, digiling. Tapi justru proses inilah yang membentuk individu roti jadi long john, kadet, atau lainnya.
  6. Ujian tak berhenti sampai di situ, rotipun selanjutnya digoreng atau dipanggang. Ditempa dengan panas malah makin membuatnya berkembang.
  7. Hanya mereka yang selamat dari ujian bantingan, pemotongan, dan tempaan panas yang layak dihias dengan topping menawan. Yang lainnya... dibuang.
  8. Ada adonan yang tak menyatu dengan baik, gagal berkembang. Ada yang dipotong terlalu besar, tidak matang. Ada juga yang gosong dalam panggangan.
  9. Seperti itulah hidup. Ada yang gagal di tahap awal, masih bisa mengulangi prosesnya. Tapi yang gagal di ujian akhir, gosong di panggangan, dibuang.
  10. Hanya yang sudah melewati ujian terberat dalam panggangan yang dihias dengan cantik dan dihargai dengan nilai yang berkali kali lipat dari nilai bahannya.
  11. Jadi kalau merasa sedang diputar-putar, dipukuli bertubi-tubi, dibanting. Bersabarlah, itu tandanya sedang diproses menjadi lebih lembut seperti adonan roti.
  12. Kalau merasa didiamkan, dikucilkan, bahkan seperti ditutup dengan kain basah yang pengap. Itu tandanya sedang dalam proses berkembang, seperti roti.
  13. Kalau merasa dipotong, dicabik, digilas. Itu tandanya sedang dibentuk menjadi individu yang unik. Seperti roti yang beraneka macam bentuk.
  14. Kalau merasa panas. Bersabarlah, karena setelah itu akan lebih berkembang lagi dan dihiasi dengan topping yang cantik. Nilaimu akan lebih tinggi.


Okeeee, selamat sarapan ROTI..!! Selamat menikmati daaaannn Semangat pagiiii..!! ^_^

*Silakan dibagi kalau rasanya enak :) -picture taken from mbah Google-
Wednesday, April 16, 2014

Apa itu ODOJ?



Apa siy ODOJ? MLM jenis apalagi yang kuikuti? Hehehehe, eh beneran lhoo, aku pernah ngajakin seorang teman buat ikutan ODOJ. Jawabannya gini: MLM ya? Endak dulu deehh *tepok jidat VaRo* >_<

ODOJ atau One Day One Juz adalah membaca 1 juz setiap hari. Pertama mendengar istilahnya, sama sekali tak terbayang, kayak apaa klu aku ikut Odoj? Mampukah aku? Bisakah aku? dan banyaaakk pertanyaan lainnya.

Dengan membaca bismillah, kumantapkan diriku, kalau untuk kebaikan, kenapa harus ditunda? *ntar keburu digoda syaithan*. Langsung aja akses webnya di www.onedayonejuz.org, kupilih yang akhwat *ya iyalah* dan via whatsapp, dengan pertimbangan, grup di whatsapp ga memberatkan BBku yang kusayangi itu.

Setelah diwhatsapp by system dan menunggu beberapa hari *lupa*, alhamdulillaah akhirnya masuk juga aku ke dalam grup "NEW ODOJ". Kenapa belum ada angkanya? Yaa karena belum fix, anggota masih keluar masuk, masih ta'aruf, masih beradaptasi. Jalan sekitar semingguan, baru deh dapet nomor grup, yaitu Grup Odoj 2622.

Subhanallaah, indahnya ukhuwah Islamiyah, selain fastabiqul khairat, Odoj membuat tilawahku menjadi tertib, yang dulunya boro boro sebulan bisa khatam, setahun aja belum pasti. Tapi sekarang, alhamdulillah, bisa tuh. Yang dulunya ragu bisa ga yaa sehari baca 1 juz, ternyata bisa tuh. Emang harus nyemplung dulu, coba dulu, usaha dulu, baruuuuu bisa komentar :)

Selain itu, aku nemu saudara-saudara baru lagiii *ya Allaah inilah yang aku suka*. Lahir dalam keluarga dengan 2 bersaudara saja, yang satu di ujung pulau Jawa lagi, kedua orang tua telah tiada, keluarga besar di luar kota, itu membuatku begitu senang masuk ke dalam suatu komunitas yang bermanfaat.

Di grup Odoj, hatiku rasanya damai sekali. Dimana satu sama lain anggotanya bertutur dengan sedemikian lemah lembutnya, saling mengingatkan tilawahnya, saling membantu jika ada anggota yang terpaksa harus melelang juznya. Bisa belajar dan praktek bahasa Arab gratis *jadi jangan heran, klu biasanya ngomongnya biasa aja tuh, tapii klu di grup ngomongnya pakai ana antum ukhti dan kawan kawannya*. Ini seperti balancing bagiku, dimana satu sisi tetep mengejar dunia, di sisi lain tak melupakan akhirat.

Hayah kok jadi melow. Hehehhehe. Jadi begini mekanismenya, dalam 1 grup ada 30 orang, di mana masing-masing mempunyai rizki untuk membaca 1 juz *misal hari ini juz 1, besok juz 2, dst*. Waktunya mulai jam 18.00 sampai dengan jam 17.59 keesokan harinya. Itu artinya, dalam 1 grup akan khatam Qur'an setiap harinya *subhanallaah*, dan setiap anggota akan khatam setiap bulannya *ma shaa Allaah*. Dalam 1 grup ada 1 Ketua, 1 Sekretaris, 3 Motivator, setiap selesai khatam, pengurus akan melapor di grup pengurus.

Bagaimana klu sedang halangan? Ada opsi penggantinya, bisa dengan mendengarkan murattal juznya, membaca terjemah, dibacakan sanak saudara, dan terakhir dan sebaiknya jangan dilakukan adalah, melelang juznya. 30 orang itu dibagi menjadi 3 kelompok. Yaitu kelompok 1 (Juz 1 - 10), kelompok 2 (Juz 11 - 20), kelompok 3 (Juz 21 - 30), dan yang kebagian Juz 1, 11, 21 akan menjadi PJ *Penanggung Jawab* kelompoknya.

Apa tugas PJ? PJ membantu mencari tahu ketika ada anggotanya yang hingga batas kholas belum laporan baik di grup maupun personal. Oya, yang kebagian Juz 30 kebagian jadi juru rekap, merekap siapa saja yang sudah kholas di grup.

Kholas apaan ya? Kholas itu, jika Odojers sudah selesai membaca juznya. Ada tiket surga kholasnya juga lho, untuk memacu semangat tilawah kita, tentunya tetap memperhatikan tajwidnya yaaa :) Ada tiket pesawat (jika kholas sebelum jam 8 pagi), tiket kereta (kholas dari jam 8 - 12 siang), tiket bus (kholas dari jam 12 siang - 6 sore), tiket sepeda (jika kholas lewat waktu).

Riweuh ya? Aaahh endaakk, lakukan semua dengan senang hati saja. Semuanya akan saling bantu koookk. Kalau untuk duniawi saja kita bersuka cita untuk melakukan apapun, mengapa untuk bekal akhirat kita menganggap merepotkan? ^_^



Yukk yuuuukk, mari membumikan tilawah, mari membumikan Al-Qur'an :)

Bacalah Al Qur'an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang bersahabat dengannya (HR. Bukhori)
Tuesday, April 08, 2014

IKHLAS ituuuu...


Pagi-pagi mendapatkan siraman rohani yang begitu indah, semoga bisa menjadi pengingat kita bersama yaa teman-teman ^_^

IKHLAS itu.. menentukan diterima atau tidaknya aktivitas kita sebagai ibadah, karenanya pastikan ia senantiasa menyertai aktivitas kita
IKHLAS itu.. ketika nasehat, kritik, bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalanmu dan tidak membuat semangatmu punah
IKHLAS itu.. ketika hasil tak sebanding dengan usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan
IKHLAS itu.. ketika amal tak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding
IKHLAS itu.. ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka
IKHLAS itu.. ketika sepi atau ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap berjalan lurus dan terus melangkah
IKHLAS itu.. ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu
IKHLAS itu.. ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan
IKHLAS itu.. ketika posisimu di atas tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu ogah bekerja
IKHLAS itu.. ketika khilaf mendorongmu meminta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan
IKHLAS itu.. ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya
IKHLAS itu.. ketika kau bisa menghadapi jiwa marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan jiwa besar, kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta
IKHLAS itu.. gampang diucapkan, sulit diterapkan, namun tak mustahil diusahakan

IKHLAS itu..
Seperti Surat Al-Ikhlas
Tidak ada kata IKHLAS di dalamnya ^_^

*Subhanallaah, hayuukk berbenaaahh menjadi pribadi yang lebih baik.. Semangatt..!! :)
Thursday, April 03, 2014

Belajar Bahasa Arab


Bahasa Arab, hhhhmmmm, duluuu pernah ikut "meguru" belajar bahasa Arab, daaan mrotol di tengah jalan. Tahu dikit-dikit, trus lama lama lupa karena ga pernah dipraktekkan. Memang yaa segala sesuatunya, kalau hanya dipelajari dan disimpan di otak, tak pernah dipraktekkan akan menguap dengan mudah. Berbeda jika kita belajar, menyimpan dalam otak, dan mempraktekkan sehari-hari, maka akan semakin melekat dan mendarah daging.

Memasuki tahun 2014 ini, alhamdulillah bisa mulai konsisten ODOJ alias One Day One Juz. Bukan sok alim, tapiii, seiring berjalannya waktu, semakin sadar kok yaa ga ada peningkatan dalam prestasi akhirat. Duluuuu, rajin puasa Senin Kamis, Dhuha, Tahajjud, Tilawah. Makin ke sini kok rasanya ga setekun dulu kala, ga sekonsisten jaman masih gadis.

Alhamdulillaah, masih ada cahaya hidayah. Bisa bertemu dengan komunitas yang in shaa Allaah baik untuk kesehatan rohani. Saling mengingatkan untuk kebaikan, mensupport dengan kasih sayang. Meskipun kami tidak di kota yang sama, tak pernah bertemu, komunikasi hanya lewat Whatsapp, namun terasa dekat di hati.

Salah satu keuntungannya adalah, bisa upgrade gratis kemampuan bahasa Arabku yang cetek. Yaa setidaknya kata kata yang dasar aja deh, klu bahasa Inggris, asal bisa bilang terima kasih, maaf, dan sebangsanya. :D

Dan, dalam rangka biar ga mudah lupa lagi, aku mau catet di notes ini saja beberapa kata sederhana, siapa tau bermanfaat juga bagi teman-teman blog-ku, syukur alhamdulillaah klu ada yang mau nambahin ^_^

Ana : aku
Anti, Antum : kamu
Ukhti : saudara muslim perempuan
Akhi : saudara muslim laki-laki
Akhwat : muslimah
Ikhwan : muslimin
Afwan : maaf
Jazakumullah khairan katsiron : semoga Allaah akan membalas kalian dengan kebaikan
Waiyyaki : kepadamu juga, kalau jamak jadinya waiyyakum
Syukron : terima kasih
Mahbubah : tersayang/ tercinta
Na'am : iya
Hadzaa : ini
Dzalika : itu
Toyyib : baik
Aywa : benar
Bustanul : taman
1-10 : wahidun isnani salasatun arbaatun khomsatun sittatun tsamaniyah tis'ah asaarotun
Na'am laba'sa : iya, gapapa
Ma'asyukri : sama-sama
Ana ukhibukifillaah : aku mencintaimu karena Allaah, kepada akhwat, jawabnya: ana aidhon (aku juga)
Ana ukhibukafillaah : aku mencintaimu karena Allaah, kepada ikhwan
Ana ukhibukunna fillaah : aku mencintai kalian karena Allaah (jamak, semua akhwat)
Ana ukhibukum fillaah : aku mencintai kalian karena Allaah (jamak, semua baik ikhwan ataupun akhwat)
Tafadhol : silakan
Ma'akumunnajaah : good luck, ganbatte

Lha kok masih sedikit pake banget? Emang, hihihihi, siapa mau nambahin?

*Kalau ada yang kuingat lagi, atau nemu kosakata baru, in shaa Allaah akan diupdate* :)