Jurus Jitu Memilih PG/ TK untuk Anak

Iyaapp.. akhirnya kami memutuskan untuk memasukkan VaRo ke PG tahun ini, lebih tepatnya mulai bulan Juli nanti, di mana pada saat itu, usianya 3 tahun 2 bulan. Nha.. berhubungan dengan hal ini, daku mau bagi-bagi sesuatu niy, semoga bsa memberikan inspirasi bagi yang sedang merasakan betapa mumet bin pusingnya memilihkan sekolah untuk Anak :D Cekidot..

Tips Memilih PG/ TK untuk Anak:

1. Pertimbangkan usia anak, kebanyakan PG menerima siswa yang usianya minimal 3 tahun pada saat masuk sekolah.
2. Jarak antara rumah dan sekolah. Ada baiknya lebih mengutamakan lokasi sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumah, hal ini mengingat bahwa di usia Balita cenderung mudah bosan dan capek di perjalanan.
3. Kurikulum sekolah. Semua pasti sepakat yaa tentang hal ini. Karena di sekolah itulah kita akan menitipkan buah hati tercinta. Sudah pasti harus seiring sejalan antara pendidikan di sekolah dan di rumah, saling menunjang satu sama lain. Karena pada usia ini, anak sedang membentuk jati diri. Tugas kitalah untuk memilihkan lingkungan yang terbaik untuknya.
4. Kredibilitas sekolah dan guru pengajar. Pastikan sudah melakukan observasi dulu yaa, terutama pada ibu-ibu yang mempunyai anak usia PG/ TK, karena mereka sudah lebih berpengalaman, dan tentu saja mereka akan jujur memberikan penilaian.
5. Biaya. Hehehehe, siapa yang tidak memperhatikan poin yang satu ini..?? Bayangkan saja, berdasarkan hasil investigasiku, uang pangkal untuk masuk PG di kawasan tempat tinggal berkisar antara 1,5 - 3,5 juta, dengan SPP bulanan di atas 100 ribu :) Jadi pastikan bahwa uang pangkal sudah melingkupi semuanya (seragam dan biaya lainnya), dan tiap bulan hanya membayar SPP saja tanpa ada pungutan lain.
6. Fasilitas sekolah. Perhatikan tempat bermain, ruang kelas, kamar mandi, dan lingkungan sekolah. Pastikan semuanya dalam kondisi aman, nyaman, bersih dan terawat. :)
7. Kuota siswa. Hal ini puenting sekali, mengapa..?? Karena kebanyakan TK, akan memprioritaskan lulusan PGnya untuk langsung masuk ke TK daripada pendaftaran dari luar PG.

Bagaimana, apakah tipsnya bermanfaat..?? Semoga ya.. karena its work to me :) Jauh jauh hari sebelum memutuskan mendaftarkan VaRo di TK dan Kelompok Bermain "Alif", aku sudah wara wiri bertanya ke sana ke mari pada Ibu-Ibu yang anaknya sudah pernah mengenyam pendidikan PG/ TK. Apa saja yang kutanyakan..?? Yaa tentang kualitasnya, gurunya, kurikulumnya, biayanya, dan nasib lulusannya :D *duuhh.. ini baru milih PG/ TK yaa, belum SD, dst*

Selanjutnya, survey sekolah. Tidak resmi siy, hanya melihat-lihat sambil jalan-jalan di sore hari. Bagaimanapun kesan pertama begitu menggoda kan..?? Kalau penampilan sekolahnya saja kurang menarik hati, sudah pasti enggan untuk menilik lebih jauh lagi. Dari sekian pilihan, semakin mengerucut ke 3 pilihan utama.

Berhubung jaman sekarang ini, kalau mau mendaftarkan sekolah tidak bisa lagi memakai sistem, bulan depan sekolah, bulan ini mendaftar. Jadi kami sepakat langsung mendatangi secara resmi sekolah yang lulus kualifikasi. Benar saja, kami sudah ada di urutan 17, di mana kuotanya adalah 24 siswa PG, yang selanjutnya akan dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1, masuk hari Senin-Rabu-Jum'at, dan kelompok 2, masuk hari Selasa-Kamis-Sabtu, dengan jam belajar pk.07.30-10.00. Akhirnya, tanpa pikir panjang langsung deh, mengisi formulir pendaftaran seharga IDR 120.000

Mengapa memilih PG/ TK ini dibanding 2 pilihan utama lainnya..?? Itu karenaa...

1. Kualitasnya bagus, berdasarkan hasil survey, sekolah ini adalah sekolah favorit, bahkan bagi yang akhirnya menyekolahkan anaknya di sekolah lain karena kehabisan kuota.
2. Lokasi strategis, dibanding lainnya, sekolah ini memiliki lahan bermain yang lebih luas, dan lingkungan sekitar yang lebih lega.
3. Kurikulum jelas. Bahkan program perjalanan selama tahun ajaran sudah ditulis rapi di papan besar, sehingga bisa dibaca dengan jelas oleh siapapun.
4. Biaya bersaing. Dengan kualitas, kurikulum dan lokasi yang ditawarkan, harganya cukup bersaing dibanding yang lainnya.
5. Orang tua diminta untuk mengisi Data Siswa, yang berisi di antaranya identitas anak (nama, panggilan, jenis kelamin, tinggal bersama, bahasa sehari-hari, anak ke berapa, kemampuan anak, kesukaan anak, yang tidak disukai anak, orang-orang yang tinggal bersama anak), riwayat kelahiran anak (TTL, lama di kandungan, keadaan selama dalam kandungan, keadaan lahir, proses kelahiran, berat dan tinggi saat lahir, usia ibu ketika melahirkan), kesehatan anak (BB, TB, golongan darah, minum ASI selama, kelainan anak, imunisasi yang pernah diberikan, alergi makanan dan obat, penglihatan, pendengaran), ciri khusus anak (ciri yang menonjol, ciri kepribadian yang menonjol, bakat khusus yang menonjol), data keluarga (data Ayah dan Ibu: nama, TTL, agama, pendidikan akhir, jurusan instansi yang diambil, nama instansi tempat bekerja, jabatan di tempat kerja, lama bekerja per hari, jumlah tanggungan, alamat rumah dan kantor, kesempatan berkomunikasi dengan anak, nomer telepon yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat), dan keterangan lain yang berisi jarak ke tempat tinggal dan akomodasi ke sekolah. Hal ini membuktikan bahwa, mereka sangat konsen dengan siswa didikannya, tidak hanya asal menerima, tapi akan berusaha memberikan yang terbaik untuk VaRo, insya Allah.

Demikianlah, akhirnya, mulai bulan Juli tahun ini, VaRo akan mulai mengenyam pendidikan luar rumah pertamanya, Bismillah.. smoga semua dilancarkan dan diberkahi olehNya, amiin.. :)