Keren banget ya judulnya, sekeren hidupku selama mengabdi di perusahaan plat merah tercinta. Tidak hanya materi yang kudapatkan, banyak ilmu, pengalaman, dan juga cinta. Yaps, aku juga bertemu jodohku di sini. Bagaimana kisah perjalananku menapaki kehidupan di perusahaan telekomunikasi tertua di Indonesia ini? There we go.. 😊
Kita mundur ke pertengahan tahun 2002, ketika aku masih unyu imut imut kurus kering kerontang baru lulus dari salah satu SMK binaan Telkom. Saat itu memang ada program rekruitment di sekolah. Sudah menjalani beberapa test, tinggal menunggu pengumuman saja. Berhubung anak rantau, sambil menunggu kepastian akupun pulang ke rumah orang tua, sambil mencoba "jalan lain menuju Roma", alias kuliah. Alhamdulillaah sudah diterima di salah satu Universitas di kota lumpia. Aku siap melangkah, dunia kerja oke, dunia kuliah ayo. Tinggal menunggu jalan yang dipilihkan sama Allaah.
 |
| Saat wisuda bersama Ibu Bapak |
Ternyata Allaah kasih aku jalan untuk langsung mergawe, aku diterima di Telkom. Seneng? Hayo jelas to, siapa yang ga terpesona dengan titel "Kerja di Telkom"?. Sebuah profesi prestisius, pekerjaan impian, kebanggaan orang tua. Alhamdulillaah, setelah mengikuti "induksi" selama beberapa hari di Geger Kalong Bandung, akupun menerima SK, jeng jeng jeng, aku ditempatkan di pelosok Madura, Ketapang. Dunia kerja, aku dataangg..
 |
| Masa induksi |
Keseruan dimulai, aku yang asli Jawa Tengah, ditempatkan di Madura. Bisa bayangkan yang aku alami? Seru. Berkenalan dengan aneka macam pekerjaan yang sesungguhnya, bercengkerama dengan kabel, gangguan, juga berinteraksi dengan kebudayaan baru dalam keseharian. Cukup lama aku di Madura, dari STO Ketapang di ujung utara, kemudian Kota Pamekasan dan Kabuten Sampang, sampai akhirnya takdir membawaku ke Kota Pahlawan sampai dengan saat ini, dan semoga seterusnya.
Tahun 2006 aku memulai hidup di Surabaya, hidup yang sebenernya, karena di tahun itu juga aku berganti status menjadi "menikah". Siapa jodohku, ga jauh-jauh juga, seperti kata pepatah "witing trisno jalaran soko kulino", jodohku penyandang NIK juga. Kami menikah akhir tahun, dan 3 bulan berikutnya istriku resign.
 |
| Keluarga kecilku |
Di Surabaya, aku banyak sekali mendapatkan pengalaman kerja, di Kebalen, Tandes, Witel Surabaya, dan saat ini di RAM. Mulai dari melakukan pekerjaan lapangan (mengenai jaringan, menyambung FO, dkk) sampai di balik layar laptop. Beberapa kali harus pulang Subuh, menikmati malam di pinggir jalan karena pekerjaan pemindahan jaringan yang harus segera selesai. Mengawal update perangkat di Jabalnusra, dan aneka keseruan kerja lainnya. Telkom tidak hanya memberikan beban kerja, namun juga apresiasi atas kinerja karyawannya. Alhamdulillaah, beberapa kali mendapatkan kesempatan merasakan reward yang diberikan oleh perusahaan.
 |
| Reward Korea - Juara Lomba Dinas (2007) |
 |
| Reward Korea - Kunjungan ke Samsung (2007) |
 |
| Reward Umroh (2010) |
 |
| Saat menyambung FO (2015) |
 |
| Indihome Award 2016 |
 |
| Indihome Award 2016 |
 |
| Indihome Award 2016 |
Selama 16 tahun mengabdi, telah banyak perkembangan teknologi yang diadaptasi perusahaan. Core bisnis juga mengikuti perkembangan jaman. Semakin mudah dan cepat, sesuai slogan Telkom, The World in Your Hand. Tak pernah berhenti bersyukur telah menjadi bagian kecil dari perusahaan ini. Tidak hanya mendapatkan kawan, aku juga mendapatkan keluarga baru, dan yang pasti Working in telkom Groups Has to Be Fun. Semoga ke depan, Telkom semakin jaya dan karyawannya semakin sejahtera.
Semangat pagi..
Pagi..
Pagi..
Pagi..
Salam keren, dariku untuk kalian semua 😄
0 komentar:
Post a Comment