Saat ujian, seperti biasa, belajarnya Awa pakai sistem cicilan, selain tiap hari sudah membaca buku pelajarannya, klu pas waktunya ujian, dari siang sudah mencicil mengulang materi dan belajar dari soal soal tahun kemarin ples LKS/ buku paket. Disela sela itu, akan dikasih tebakan sama Mama Mammi, ada break-nya juga biar ga mengepul kepalanya, masih sempat main sama adeknya, mainan HP, aman pokoknya, anti sutris in syaa Allaah. 😂
Dulu setiap musim ujian, pas pulang sekolah aku pasti ditanyain sama Ibuk, "Piye mau? Iso nggarap kabeh?". Dan akupun selalu menjawab dengan jawaban aman, "lumayan". Time flies, sekarang gantian aku yang nanya ke anak lanang saat dia pulang sekolah habis ujian, "Gimana tadi? Bisa semua?". Nah klu nak ganteng jawabannya bervariasi tergantung sikon. Kadang bilang, "gampiiiillll", kadang "ada yang lupa 1 tadi Ma, itu yang bla bla bla jawaban yang bener apa?", atau klu dia clueless, aku pancing pake skala, "dari 1-10, di angka berapa kesulitannya?", dari jawabannya aku jadi punya bayangan kira kira hasilnya nanti gimana. 😍
Dan alhamdulillaah, so far so good, hasilnya selalu memuaskan. Kalaupun ada yang kurang di sana sini, itu hal biasa, no body's perfect, justru dari minus di sana sini itulah, dia belajar untuk mengantisipasi ke depan harus bagaimana trik menghadapinya, memperbaiki ikhtiarnya, supaya hasilnya juga lebih baik lagi. Semoga ilmumu bermanfaat ya, Le. 🤗
Harapan utama pas Awa ujian adalah, adek kooperatif. Mau asyik sendiri saat Mama Mammi harus kasih tebak tebakan ke mas. Atau mau main sama Mama Mammi dan ga ganggu mas yang lagi belajar sendiri. Pernah kecolongan ga? Ya pernahlah. Ga seru klu semua selalu berjalan sesuai harapan. 😅
Pernah, pas Mama Mammi tinggal ke dapur, si adek berusaha merebut buku yang lagi dibaca mas, sementara mas berusaha mempertahankan bukunya. Akhirnya? Sobeklah. Solusinya, si adek kuminta minta maaf ke mas, lalu bukunya yang sobek langsung ditangani Mama Mammi yang bergelar M.Si, alias Master Segala Ilmu. 😆
Ada cerita lucu saat ujian mapel Javanesse. Gini ceritanya saat diwawancara Mama Mammi:
M: Gimana mas tadi, bisa semua?
V: Tematiknya gampaaangg, yang Javanese itu Ma. Perko itu apa? Suruh bikin kalimat pake kata perko
M: Tulisannya gimana
V: P-E-R-K-O (dieja), kayak 2 kata disambung gituloh Ma
M: Oooooooo perko tu emper toko
V: Apa itu emper toko?
M: Emper toko itu ya depannya toko, terasnya ituloh. Kamu bikin kalimatnya gimana?
V: Wah salah berarti. Aku bikin kalimatnya. Perkoro...... 😂
M: 😂😂😂 Horapopoooo, nak ming salah siji sik sangangpuluh luwih bijine Leeeee 😘😘😘.
Dulu, kecilnya mas VaRo, sukanya niru gaya Bapak Daddynya. Ya topi, ya kacamata, ya celana pendek, sampai akhirnya dia mulai menentukan stylenya sendiri, yang yaaa tetep ga jauh beda sama Bapak Daddynya. Sekarang gantian dek Kama yang copycat Mama Mamminya. Klu keluar selalu minta pakai jilbab, dan kadang juga minta pakai kaos kaki. Klu pas mau keluar dia posisi tidur, jangan sampai lupa siapkan jilbabnya di tas. Karena begitu melek matanya, dan tau diajak pergi, pasti langsung minta dipakaikan jilbab. Apapun itu, semoga kalian meniru yang baik-baiknya aja yaa dari Mama Mammi sama Bapak Daddy, yang jeleknya buang jauh jauh. 😘
V: Tematiknya gampaaangg, yang Javanese itu Ma. Perko itu apa? Suruh bikin kalimat pake kata perko
M: Tulisannya gimana
V: P-E-R-K-O (dieja), kayak 2 kata disambung gituloh Ma
M: Oooooooo perko tu emper toko
V: Apa itu emper toko?
M: Emper toko itu ya depannya toko, terasnya ituloh. Kamu bikin kalimatnya gimana?
V: Wah salah berarti. Aku bikin kalimatnya. Perkoro...... 😂
M: 😂😂😂 Horapopoooo, nak ming salah siji sik sangangpuluh luwih bijine Leeeee 😘😘😘.
Oya, mau cerita tentang mainan "Dentist Crocodile" adek niy. Siapa yang punya mainan kayak gini? Suka dikasih makan juga ga buayanya selain "dipencetin" giginya? Sebenernya mau diajakin mandi juga itu, tapi ga dibolehin sama Mama, yang boleh dibawa mandi cuma si baby buaya aja. Sama adek disabunin, digosokin giginya (itu pakai sikat gigi adek yang udah ga kepake), so sweet bangett pokoknya, klu udah selesai ya dihandukin. Duhdeekk, kamu kok nggemesiin biangettt tooo. 😘
Anak cewek Daddy yang satu ini, sungguh istimewa. Ada aja polah tingkahnya yang bikin ketawa, gemes, kadang bikin ngelus dada atau geleng geleng kepala. Pernah pas Daddy-nya pamit mau berangkat kantor, seperti biasa dia akan bilang "kuuuttt" yang artinya mau ikut muter dulu. Yang bikin spesial, kali ini mintanya muter naik "ngung ngung" alias motor. Alhamdulillaah Daddy-nya sabar, diturutinlah muter pakai motor sebentar. Pas balik, mau masuk mobil, eeehh denayu ikutan naik. Jadi dia dobel muternya doonggg. Maa syaa Allaah.. Untung Mama Mamminya ga sekalian disuruh ikut kayak beberapa waktu yang lalu. Padahal klu dia muter tuh, Mama Mamminya kesempatan buat nyapu halaman. Ckckckckckck, denayu emang bedaaaa... 😂
Dulu, kecilnya mas VaRo, sukanya niru gaya Bapak Daddynya. Ya topi, ya kacamata, ya celana pendek, sampai akhirnya dia mulai menentukan stylenya sendiri, yang yaaa tetep ga jauh beda sama Bapak Daddynya. Sekarang gantian dek Kama yang copycat Mama Mamminya. Klu keluar selalu minta pakai jilbab, dan kadang juga minta pakai kaos kaki. Klu pas mau keluar dia posisi tidur, jangan sampai lupa siapkan jilbabnya di tas. Karena begitu melek matanya, dan tau diajak pergi, pasti langsung minta dipakaikan jilbab. Apapun itu, semoga kalian meniru yang baik-baiknya aja yaa dari Mama Mammi sama Bapak Daddy, yang jeleknya buang jauh jauh. 😘
Dua anak ini lengket banget sama Mama Mammi dan Bapak Daddynya. Karena tiap hari ya emang ngumpulnya sama kami berdua. Jadi ketika Bapak Daddynya ada tugas keluar kota, pas berangkatnya selalu aja ada adegan drama romantis. Kayak dek Kama sekarang, gitu tau Daddy rapi jali, bawa ransel/ koper, jaket, dan topi, sementara si Oyen ngejogrok manis di garasi, maka dia akan segera minta gendong, ga mau lepas. Selanjutnya akan nangis teriak teriak "Daddyyyyy kuuuttttt" berulang ulang. Bahkan ketika Daddynya berangkat Subuh karena penerbangan pertama, dia bisa spontan bangun lho, warbiyasak bener radarnya. Setelah bikin Mamminya baper pagi pagi lihat anaknya nangis bombay, malemnya saat diajak video call, dia B aja, kadang klu lagi asyik mainan juga ga peduli, qiqiqiqiqiqiqi, lucu deh. Palingan pas pulangnya, langsung nemplok lagi. Maa syaa Allaah tabarakallaah. Masnya waktu kecil juga ga jauh beda, cuma nangisnya ga sekenceng dek Kama, lebih mellow terisak-isak gitu, malah bikin makin baper jadinya. 😅
Dan ketika musim liburan tiba, keseruan di rumah semakin menjadi. Saat matahari lagi ngumpet dan ga ada angin adalah saat yang tepat buat main badminton ala ala. Dan adekpun ga mau ketinggalan, ikutan rempong, yang sambil main bola basket, pegang raket sendiri, lari-lari, dll dst dsb. Kidz jaman now memang jamannya gadget. No problemo, aku bukan tipe orang tua yang melarang anak bermain gadget. Boleh, dengan persyaratan. Kewajiban sebagai muslim - anak - pelajar telah tertunai, bisa mengatur waktu, tahu tempat, serta peka dengan alam sekitar, tentu saja. Harus serasi, selaras, dan seimbanglah pokoknya. Karena klu syarat ga terpenuhi, bisa dipastikan akan mendapat siraman rohani jiwa raga penuh dengan kata mutiara yang bisa berjilid jilid dari Mamanya ini. 😅
Alhamdulillaah, dikaruniai anak anak yang in syaa Allaah semoga shalih shalihah. Sehat sehat dan bahagia, rukun rukun yaaa kaliaaann, mas yang sabar ngadepin adek, adek juga ga boleh usil sama mas. Afyuuuu kiddos. 😘
1 komentar:
Numpang promo ya Admin^^
ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.IONPK.CLUB :-*
add Whatshapp : +85515373217 ^_~
Post a Comment