Ikatan batin antara Ibu dan Anak sudah terbentuk semenjak sang anak bersembunyi di dalam rahim Ibunya. Hampir setiap saat, sang Ibu pasti mengelus perutnya, sambil bersenandung, bercerita, ngajak ngobrol, atau bahkan curhat. Dan ikatan batin itu akan terus menguat setelah anak terlahir ke dunia. Melalui proses menyusui, terjadi kontak mata dan tentu saja kontak fisik antara keduanya, di mana menimbulkan rasa nyaman, aman, tenang, tentram, bahkan tak jarang saat menyusui sambil tiduran, keduanya bersamaan terlelap dalam tidur. Hehehe.. its happen to me.. :P
Bagaimana dengan ikatan batin antara Ayah dan Anak..?? Ayah tidak mengandung, juga tidak menyusui. Interaksi dengan anak juga mungkin tak sebanyak Ibu yang kebanyakan mendampingi tumbuh kembang anak selama 24 jam non stop. Well, ikatan batin Ayah dan Anak juga bisa kok dibina sejak anak masih di dalam kandungan. Dulu, suamiku seriiiiing sekali menciumi perut gendhutku, mengelusnya, mengajak anaknya cerita dan ngobrol, persis yang kulakukan. Sebelum tidurpun tak lupa membisikkan sebingkai doa buat Ananda tercinta. Dan percayalah, sang anakpun meresponnya, dengan gerakan lembutnya, ahaaa... dia nyambung tuuuhh ama babenya :D
Setelah jagoan kami lahir ke dunia, tak berhenti sang Bapak baru memperkuat ikatan batinnya. Membantuku menidurkan sang jagoan, sambil menggendong dan menyanyi, lagunya "Tak Gendhong Kemana-mana" nya "Alm. Mbah Surip" :) Lagu yang aneh menurutku, tapi yaa sutralah, yang penting mereka nyaman. Semakin beranjak besar, VaRo semakin lengket sama Bapaknya. Maunya maen, makan, mandi, dan semuanya dilakukan bersama Bapak, kecuali pas waktu nenen yaa, karena itulah kelemahan Bapaknya, ga punya kendhi :D
Setelah disapih, semakin kayak perangko dengan Bapaknya. Saat ngantor, si anak juga minta ditelponkan, sekedar menceritakan apa yang sedang dilakukan atau apa saja sesukanya. Bahkan, ketika ditinggal tugas ke luar kota, dia sampai menangis, katanya "kangen Bapak", hiks.. terharu aku jadinya.
So, para bapak yang sedang mampir ke blog kami. Sudahkah Anda mengoptimalkan waktu untuk bercengkerama dengan si kecil hari ini..?? Anak itu butuh diperhatikan, walaupun badan capek luar biasa sepulang kerja, janganlah menolak ketika anak ingin main bersama. Temanilah, luangkan waktu, sisakan tenaga untuknya. Percayalah, Anak akan merekam dengan baik setiap interaksi dengan orang tuanya. Dan kelak, bukan tidak mungkin akan menerapkannya juga pada anaknya. Pay it Forward :)
0 komentar:
Post a Comment