Mbah Sariyati, ato lebih sering dipanggil mbah Ti ama penduduk sekitar, adalah sesosok nenek yang murah senyum dan sabar, bliow adalah sang empunya kontrakanku dulu di Ketintang.
Sapaan khasnya yang hangat ketika aku berangkat kerja maupun sepulang dari kantor membuatku merasa nyaman, kebetulan letak rumah yang aku kontrak melewati rumah bliow, dan bliow emang suka duduk di kursi taman depan rumahnya, jadi aku sering banget ketemu.
Hehehhe, yang pasti anak anak smooth house (terutama Nensi dan Mbak Erni) ndak bakalan lupa kata kata berikut:"Nggiiih, monggo naaak...""ati ati yo naaak..." :)
Aku, Vita, Mbak Erni, dan Nensi adalah formasi awal smooth house.. kami mengontrak rumah itu sejak 2 tahun lalu, tepatnya mulai Mei 2005, sampai berlalunya waktu akhirnya satu persatu anggota smooth house itu menjelma menjadi ibu rumah tangga, bahkan sudah pada punya momongan, alhamdulillah.. :)
Awalnya Vita dulu yang menikah, lalu Mbak Erni, kemudian dirikuw.. dan sekarang rumah itu dihuni Nensi, bersama teman-temannya... Walopun aku sudah menikah dan tinggal jauh dari Ketintang, tapi tak jarang juga aku mampir, untuk sekedar silaturahmi dan temu kangen ama Satria kecil :D
Dan sore itu, aku baru saja selesai mandi, mau shalat maghrib, ketika kudengar cdma-ku (heheh, dilarang sebut merk yaaa... :D) berbunyi, kubaca dengan hati tak karuan, berita duka dari seberang sana, Mbah Ti dipanggil olehNya..
Innalillahi wa innailaihi roji'un.. kini tak ada lagi sesosok ramah menyambut kedatangan penghuni kontrakan sepulang kantor, tak ada lagi senyum terkembang itu.. selamat jalan Mbah Ti..
* teriring do'a dariku.. untukmu.. smoga engkau tenang di sisiNya, amiin..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment