Taken From Google |
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tin: 4)
Maka jadilah manusia yang teguh pendirian, punya karakter yang kuat, sehingga tak mudah terombang-ambing. Tak sungkan menolak jika itu mendatangkan mudharat. Mantabkan langkah untuk terus istiqamah menuju ridha Allaah. Tak gentar berkata BENAR dan berani berjuang untuk amar ma'ruf nahi munkar. Terpercaya dalam menunaikan amanah.
Karena apa?
Karena "Setiap yang bernyawa, pasti akan mati.."
Karena kesudahan kehidupan di dunia adalah kematian. Yang justru menjadi awal dari keabadian.
Syurga atau neraka?
Kutipan dari kitab "Tanbihul Ghofilin" karangan Al Faqih Abu Laits Samarqandi, Bab Sifat & Penghuni Neraka.
Al Faqih meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah. Rasulullaah bersabda: "Dinyalakan api neraka sejak 1000 tahun hingga merah membara, ditambah lagi 1000 tahun hingga putih meleleh, lalu 1000 tahun lagi hingga hitam menggelap, seperti malam yang gelap kelam."
Dalam sanad yang lain: "Di neraka Jahannam ada perigi-perigi berisi ular-ular sebesar leher unta, dan ketunggeng sebesar keledai, lalu orang-orang penghuni neraka lari mendekati ular tersebut, ketika menempel di bibirnya, terkelupaslah rambut, kulit, dan kukunya, mereka selamanya tidak akan lepas dari gigitannya."
Gambaran siksa paling ringan bagi penghuni neraka, Rasulullaah bersabda: "Bahwasanya siksa paling ringan bagi penghuni neraka, yaitu yang bersandalkan api (itu saja) sanggup membuat otak mendidih, seakan api naik ke telinga, gigi, dan bibir. Bahkan ususpun sempat keluar dari bawah kakinya, dia berperasaan bahwa yang paling berat siksanya, padahal yang sebenarnya dia yang paling ringan di antara siksa-siksa neraka."
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullaah SAW bersabda: "Allah menyeru jibril, supaya meninjau syurga dengan segala persiapan penghuninya, setelah selesai, ia melaporkan: "Demi KemenanganMu, tiada seseorang mendengarnya, kecuali ia akan masuk kedalamnya, maka diliputi dengan kesukaran. Lalu Jibril diperintahkan meninjau lagi: setelah selesai ia melapor lagi: "Demi kemenanganMu aku khawatir, kalau tiada seorangpun yg bisa masuk kedalamnya." Kemudian dia diutus meninjau Neraka, dengan segala persiapan bagi penghuninya, setelah selesai ia melaporkan: "Demi kemenanganMu, orang yg mendengarnya tidak akan dimasukan kedalamnya, lalu diliputi segala syahwat. Maka seruNya lagi:Tinjaulah ulang kembali. Setelah selesai ia melaporkan:"aku khawatir jika tiada seorangpun yang selamat (tidak terjerumus) kedalamnya".
Na'udzubillaah tsumma na'udzubillaah, semoga dengan ridha Allaah, kita semua terhijab dari api neraka oleh amal-amal shalih yang kita perbuat, Aamiin YRA.
#OdojMotivationGroup
0 komentar:
Post a Comment