Tradisi saat Lebaran adalah mudik, pulang kampung. Dan kamipun juga setia melakukannya setiap tahun, kecuali saat aku hamil VaRo, karena kena SP dari bu Dokter, ga boleh keluar kota di trimester pertama. Mudik sejatinya adalah wisata hati, menyenangkan hati, refreshing, sejenak meninggalkan kenyataan menuju surga dunia. Hehehe, gimana ga surga tuh, berkumpul dengan keluarga besar, tinggal makan, minum, tidur. :p
Mudik seperti biasa ke Ngawi lanjut Blora trus Cepu, baru balik Surabaya. Alhamdulillaah, ga terlalu jauh mudik, ga harus menempuh puluhan jam untuk sampai di kampung halaman tercinta.
Bagaimana cerita mudikmu, sobat? :)
0 komentar:
Post a Comment