Sebelum resmi sekolah di PG "Alif" Juli mendatang, hari ini terlebih dahulu dilaksanakan seleksi. Hah..?? PG ada seleksinya..?? Niat bangettt.. :D Hehehe, ternyata menurut informasi dari tetanggaku yang anaknya telah bersekolah di situ, maksud seleksi ini adalah, untuk mengenal lebih jauh pribadi siswa, tujuannya untuk pengelompokan kelas. Oya, satu angkatan ada 20 siswa, di mana akan dibagi menjadi 2, kelompok pertama masuk di hari Senin, Rabu, Jum'at. Dan kelompok kedua masuk di hari Selasa, Kamis, Sabtu. Nhaa.. untuk kebaikan bersama, maka diusahakan 1 kelas itu beraneka ragam pribadinya, supaya terjadi blending yang sempurna.
Bangun pagi, sudah bersemangat mandi dan sarapan. Minta dianter sekolah ama Bapak dan Mama, naik motoy meyah kesayangannya. Aku sudah menarik nafas lega, dan optimis akan berjalan lancar. Hehehe, tak kusangka tak kuduga, sesampainya di sekolah, terjadilah insiden itu. Saat diukur badannya untuk seragam, dia mulai merajuk. Dan ketika kuajak masuk ke ruang bermainnya, mulai deeehh membik-membik, lalu menangis, sambil "ngethapel" erat padaku. Ckckckkckc.. akhirnya kubawa keluar dulu, sambil bermain tebak-tebakan huruf dan angka, main sama Bapaknya, jalan-jalan di sekitar sekolah, sampai emosinya mereda. Baru kuajak masuk lagi.
Usaha kedua terbilang lebih baik daripada pertama. Walaupun tidak mulus-mulus amat, tapi setidaknya ga pake acara menangis. Mulai bermain lego, lalu hewan miniatur, semakin mendekat ke meja wawancara, lalu kubilang, "Adek.. Mau dapet susu itu ndak..??", dan dia jawab "Mau". Sambil berbinar-binar kukatakan, "Klu gitu, adek duduk di kursi itu, di depan ustadzah, biar nanti dapet susu :)". Dan dengan semangat dia pun duduk manis. Alhamdulillah :)
Ngapain aja di kursi terdakwa itu? Yaaa.. main-main aja, inti dari wawancara itu, untuk mengetahui fungsi motorik anak, kemampuan berkomunikasi, dan kepribadian anak. Dan kesimpulan yang bisa kuambil, berdasarkan masukan dari ustadzahnya juga, bahwa "VaRo kurang nyaman berada pada situasi yang FORMAL" Yeeeaaayy.. PR iniiii.. Sharingnya dunk Mom.. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 komentar:
sepertinya kebanyakan anak2 balita jg gitu deh mbak...gak enjoy kalo suasananya formal, malah takut, makanya ada metode bermain sambil belajar..ya tho ? serius tapi santaiiii kek di pantaiii...xixixi...
-Upik: wkwkwkkw.. iya kali ya.. bismillah.. smoga dengan sekolah nanti, akan melumer kekakuan si anak gantengku.. :D
Post a Comment