Friday, October 20, 2006
Menikah adalah saat di mana
gerbang kesucian mulai dibentangkan
Menikah adalah saat di mana
ketidaksempurnaan bukan lagi masalah yang mesti diperdebatkan
Menikah adalah saat di mana
akar dirajut dari benang-benang pemikiran
Menikah adalah saat di mana
syara direngkuh sebagai tolok ukur perbuatan
Menikah adalah saat di mana
ketulusan diikatkan sebagai senyum kasih sayang
Menikah adalah saat di mana
kesendirian dicampakkan sebagai sebuah kebersamaan
Menikah adalah saat di mana
kegelisahan beralih pada ketenangan
Menikah adalah saat di mana
kehinaan beralih pada kemuliaan
Menikah adalah saat di mana
peluh bergulir lanjutkan perjuangan
Menikah adalah saat di mana
kesetiaan adalah harga mati yang tak bisa dilelang
Menikah adalah saat di mana
bunga-bunga bersemi pada taman-taman
Menikah adalah saat di mana
kemarau basah oleh sapaan air hujan
Menikah adalah saat di mana
hati yang membatu lapuk oleh kasih sayang
Menikah adalah
sebuah pilihan antara jalan Tuhan dan jalan setan
Menikah adalah
sebuah pertimbangan antara hidayah dan kesesatan
Menikah adalah saat di mana
suka dan duka saling datang
Menikah adalah saat di mana
tawa dan air mata saling berdendang
Menikah adalah saat di mana
ikan dan karang bersatu dalam lautan
Menikah adalah saat di mana
dua hati menyatu dalam ketauhidan
Menikah adalah saat di mana
syahwat tidak lagi bertebaran di jalan-jalan
Menikah adalah saat di mana
ketakwaan menjadi teluk perhentian
Menikah adalah saat di mana
kehangatan menyatu dalam pekatnya malam
Menikah adalah saat di mana
cinta pada Allah dan rasul-Nya dititipkan
Menikah adalah saat di mana
dua hati berganti peran pada kedewasaan
Menikah adalah saat di mana
dua jasad menambah kekuatan dakwah peradaban
Menikah adalah saat di mana
kecantikan adalah sebuah ujian
Menikah adalah saat di mana
kecerewetan diperindah oleh aksesori kesabaran
Menikah adalah saat di mana
bunga-bunga mulai menyemi pada alang
Menikah adalah saat di mana
bidadari-bidadari dunia turun di telaga-telaga kesejukan
Menikah adalah saat di mana
jundi-jundi kecil adalah cericit burung pada dahan-dahan
Menikah adalah saat di mana
pemahaman-pemahaman mulai disemikan
Menikah adalah saat di mana
amal-amal mulai ditumbuhkan
Menikah adalah saat di mana
keadilan mulai ditegakkan
Menikah adalah saat dimana
optimistis adalah leksem baru dari sebuah kefuturan
Menikah adalah saat di mana
kecemburuan adalah rona pelangi pada awan
Menikah adalah saat di mana
kesendirian menutup epik kehidupan
Menikah adalah saat di mana
syahadat menjadi saksi utama penerimaan
Menikah adalah saat di mana
aktivitas dibangun atas dasar ketaatan
Menikah adalah saat di mana
perbedaan ciptakan kemesraan
Menikah adalah saat di mana
istana tahajud dibangun pada pucuk-pucuk malam
Menikah adalah saat di mana
belaian bak kumbang yang teteskan madu-madu kehidupan
Menikah adalah saat di mana
kecupan bak mentari yang segarkan dedaunan dari kemarau panjang
Menikah adalah saat di mana
goresan bayang-bayang yang kulukis pada mimpi-mimpi malam berubah menjadi kenyataan
taken from Internet
*Dedek sayang, smoga kta besok bisa seperti ini, amiin.. ;)
Adalah Saat Dimana…
Menikah adalah saat di mana
gerbang kesucian mulai dibentangkan
Menikah adalah saat di mana
ketidaksempurnaan bukan lagi masalah yang mesti diperdebatkan
Menikah adalah saat di mana
akar dirajut dari benang-benang pemikiran
Menikah adalah saat di mana
syara direngkuh sebagai tolok ukur perbuatan
Menikah adalah saat di mana
ketulusan diikatkan sebagai senyum kasih sayang
Menikah adalah saat di mana
kesendirian dicampakkan sebagai sebuah kebersamaan
Menikah adalah saat di mana
kegelisahan beralih pada ketenangan
Menikah adalah saat di mana
kehinaan beralih pada kemuliaan
Menikah adalah saat di mana
peluh bergulir lanjutkan perjuangan
Menikah adalah saat di mana
kesetiaan adalah harga mati yang tak bisa dilelang
Menikah adalah saat di mana
bunga-bunga bersemi pada taman-taman
Menikah adalah saat di mana
kemarau basah oleh sapaan air hujan
Menikah adalah saat di mana
hati yang membatu lapuk oleh kasih sayang
Menikah adalah
sebuah pilihan antara jalan Tuhan dan jalan setan
Menikah adalah
sebuah pertimbangan antara hidayah dan kesesatan
Menikah adalah saat di mana
suka dan duka saling datang
Menikah adalah saat di mana
tawa dan air mata saling berdendang
Menikah adalah saat di mana
ikan dan karang bersatu dalam lautan
Menikah adalah saat di mana
dua hati menyatu dalam ketauhidan
Menikah adalah saat di mana
syahwat tidak lagi bertebaran di jalan-jalan
Menikah adalah saat di mana
ketakwaan menjadi teluk perhentian
Menikah adalah saat di mana
kehangatan menyatu dalam pekatnya malam
Menikah adalah saat di mana
cinta pada Allah dan rasul-Nya dititipkan
Menikah adalah saat di mana
dua hati berganti peran pada kedewasaan
Menikah adalah saat di mana
dua jasad menambah kekuatan dakwah peradaban
Menikah adalah saat di mana
kecantikan adalah sebuah ujian
Menikah adalah saat di mana
kecerewetan diperindah oleh aksesori kesabaran
Menikah adalah saat di mana
bunga-bunga mulai menyemi pada alang
Menikah adalah saat di mana
bidadari-bidadari dunia turun di telaga-telaga kesejukan
Menikah adalah saat di mana
jundi-jundi kecil adalah cericit burung pada dahan-dahan
Menikah adalah saat di mana
pemahaman-pemahaman mulai disemikan
Menikah adalah saat di mana
amal-amal mulai ditumbuhkan
Menikah adalah saat di mana
keadilan mulai ditegakkan
Menikah adalah saat dimana
optimistis adalah leksem baru dari sebuah kefuturan
Menikah adalah saat di mana
kecemburuan adalah rona pelangi pada awan
Menikah adalah saat di mana
kesendirian menutup epik kehidupan
Menikah adalah saat di mana
syahadat menjadi saksi utama penerimaan
Menikah adalah saat di mana
aktivitas dibangun atas dasar ketaatan
Menikah adalah saat di mana
perbedaan ciptakan kemesraan
Menikah adalah saat di mana
istana tahajud dibangun pada pucuk-pucuk malam
Menikah adalah saat di mana
belaian bak kumbang yang teteskan madu-madu kehidupan
Menikah adalah saat di mana
kecupan bak mentari yang segarkan dedaunan dari kemarau panjang
Menikah adalah saat di mana
goresan bayang-bayang yang kulukis pada mimpi-mimpi malam berubah menjadi kenyataan
taken from Internet
*Dedek sayang, smoga kta besok bisa seperti ini, amiin.. ;)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 komentar:
nice poetry
@Baby_clothes: thanks so much.. ;)
Post a Comment