Saturday, October 15, 2016

Kun Anta, Be Your Self


Taken From Google

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tin: 4)

Maka jadilah manusia yang teguh pendirian, punya karakter yang kuat, sehingga tak mudah terombang-ambing. Tak sungkan menolak jika itu mendatangkan mudharat. Mantabkan langkah untuk terus istiqamah menuju ridha Allaah. Tak gentar berkata BENAR dan berani berjuang untuk amar ma'ruf nahi munkar. Terpercaya dalam menunaikan amanah.

Karena apa?

Karena "Setiap yang bernyawa, pasti akan mati.."

Karena kesudahan kehidupan di dunia adalah kematian. Yang justru menjadi awal dari keabadian.

Syurga atau neraka?

Kutipan dari kitab "Tanbihul Ghofilin" karangan Al Faqih Abu Laits Samarqandi, Bab Sifat & Penghuni Neraka.

Al Faqih meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah. Rasulullaah bersabda: "Dinyalakan api neraka sejak 1000 tahun hingga merah membara, ditambah lagi 1000 tahun hingga putih meleleh, lalu 1000 tahun lagi hingga hitam menggelap, seperti malam yang gelap kelam."

Dalam sanad yang lain: "Di neraka Jahannam ada perigi-perigi berisi ular-ular sebesar leher unta, dan ketunggeng sebesar keledai, lalu orang-orang penghuni neraka lari mendekati ular tersebut, ketika menempel di bibirnya, terkelupaslah rambut, kulit, dan kukunya, mereka selamanya tidak akan lepas dari gigitannya."

Gambaran siksa paling ringan bagi penghuni neraka, Rasulullaah bersabda: "Bahwasanya siksa paling ringan bagi penghuni neraka, yaitu yang bersandalkan api (itu saja) sanggup membuat otak mendidih, seakan api naik ke telinga, gigi, dan bibir. Bahkan ususpun sempat keluar dari bawah kakinya, dia berperasaan bahwa yang paling berat siksanya, padahal yang sebenarnya dia yang paling ringan di antara siksa-siksa neraka."

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullaah SAW bersabda: "Allah menyeru jibril, supaya meninjau syurga dengan segala persiapan penghuninya, setelah selesai, ia melaporkan: "Demi KemenanganMu, tiada seseorang mendengarnya, kecuali ia akan masuk kedalamnya, maka diliputi dengan kesukaran. Lalu Jibril diperintahkan meninjau lagi: setelah selesai ia melapor lagi: "Demi kemenanganMu aku khawatir, kalau tiada seorangpun yg bisa masuk kedalamnya." Kemudian dia diutus meninjau Neraka, dengan segala persiapan bagi penghuninya, setelah selesai ia melaporkan: "Demi kemenanganMu, orang yg mendengarnya tidak akan dimasukan kedalamnya, lalu diliputi segala syahwat. Maka seruNya lagi:Tinjaulah ulang kembali. Setelah selesai ia melaporkan:"aku khawatir jika tiada seorangpun yang selamat (tidak terjerumus) kedalamnya".

Na'udzubillaah tsumma na'udzubillaah, semoga dengan ridha Allaah, kita semua terhijab dari api neraka oleh amal-amal shalih yang kita perbuat, Aamiin YRA.

#OdojMotivationGroup

Wednesday, October 05, 2016

Sahabat Yang Baik


Taken form Google

Sebagaimana pesan salah seorang sahabat Rasulullaah SAW (Al-Qamah) kepada anaknya: Wahai anakku, sekiranya engkau merasa perlu bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yang sifatnya seperti berikut

  1. Sahabat yang suka melindungi sahabatnya. Dia adalah hiasan diri kita, jika kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan
  2. Sahabat yang suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna saat engkau mengulurkan jasa/ bantuan. Jika ia melihat kebaikanmu, dia suka menyebutkannya/ menghitungnya
  3. Sahabat yang suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna saat engkau mengulurkan jasa/ bantuan. Jika ia melihat keburukanmu, dia suka menutupinya
  4. Sahabat yang pasti memberi jika engkau meminta sesuatu padanya. Jika engkau diam, dia menyapamu duluan. Jika engkau tertimpa kesedihan/ kesukaran, dia suka membantu, meringankan, serta menghiburmu
  5. Sahabat yang suka mengoreksi ucapan kita, tidak selalu percaya begitu saja dengan perkataan kita. Jika kau menghadapi persoalan berat, dia suka mengusahakannya. Jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu

Sahabat adalah pelengkap, yang mengerti kekurangan dan kelemahan kita. Bersamanya kita merasa nyaman menjadi diri kita sendiri. Dan alangkah indahnya jika persahabatan juga diisi dengan saling mengingatkan dalam kebaikan.

Rizki dari Allaah tak selalu berupa harta, tapi juga sahabat baik yang dengan bersamanya, kita selalu melangkah ke jalan yang diridhoi-Nya.

Dear sahabatku, jika kelak tak menemukanku di surgaNya, mohonkan ampunan kepada Allaah, dan panggil aku untuk berkumpul dengan kalian.☺

#OdojMotivationGroup