Saturday, July 28, 2012

Berkreasi sambil berekreasi :)


Percaya atau tidak, rekreasi itu seringkali justru tak perlu mengeluarkan banyak biaya dan waktu spesial. Di rumahpun bisa lhoo berekreasi alias piknik, berikut ini adalah piknik ala kami, keluarga Keyza :D

1. Pergi ke TPI

Apaan tu TPI, kok bisa dijadikan ajang wisata? Hehe, TPI adalah Tempat Pelelangan Ikan, salah satu objek wisata ala kami. Bagaimana tidak, selain bisa membeli ikan laut sesuai keinginan, mulai dari Mubara, Baronang, Kakap, dan kawan-kawannya dengan harga lumayan miring, bisa juga sambil memberi pelajaran pada anak. Turun ke pinggir sungai, mencari kerang, melihat kapal-kapal nelayan yang hilir mudik, mengamati nelayan menurunkan hasil melautnya, atau sekedar menikmati semilir angin khas pesisir. Sungguh piknik murah meriah :)


2. BBI aka Bakar Bakar Ikan

Kalau ikan sudah didapat, saatnya dibakar yaa.. biar bisa segera masuk perut. Dengan peralatan minimalis, seperti arang, alat buat bakar ikan, daun pisang, dan kipas angin kecil. Dipadukan dengan racikan sambel berupa cabe + tomat + bawang merah (semua dicincang) ples kecap dan nasi anget.. huaaahh.. mantaabss.. karena yang keluar adalah cita rasa ikan yang fresh :)

Tahapan membakar ikan ala "Chef Iwan":
- Rendam ikan dalam larutan air dan perasan jeruk nipis
- Bakar arang di atas kompor gas, baru pindahkan ke pembakaran ikan, kipas-kipas deh pake minifan
- Setelah bara siap, tinggal bakar ikannya

Catatan: sebelum mengambil ikannya dari panggangan, oles-oleskan mentega sampai ikan aman alias tidak lengket yaa.. jadi tampilannya tetep ciamik.. :)



3. Es Lilin maahh Ceu-ceuu..

Yihaaa.. yang ini hobi baru, dipicu saat mudik kemarin, asisten di Blitar menggunakan freezer di rumah buat bikin es lilin. Nhaa.. anak lanang suka aja gitu, jadinya sang Emak membuatkan juga, tak perlu repot bahannya. Cukup bikin sirup, cokelat, susu, jahe, atau apapun itu, trus masuk-masukin ke plastik es, simpan di freezer, tunggu sampai mengeras, daan.. selamat menikmati.. Mudah kan? :D


4. Tenda Spesial

Ini niy.. saking kreatifnya si Bapak membujuk anaknya biar mau cepet diajak bobok. Dibikinin aja tu tenda darurat, pake bed cover, ditali ujung-ujungnya dengan kursi memakai rafia. Dan anaknya suka, hihihihi.. tiap bobok mintanya make tenda melulu.. :D pssstt.. sebenernya dia punya tenda ladybug, cuma saking antengnya ini bocah, penyangga tendanya nyaris patah, jadi daripada membahayakan, lebih baik dimuseumkan :P



5. Fotografi vs Gunting Tempel

Yeah.. aktifitas fotografi tidak bisa dipungkiri adalah ajang rekreasi paling kreatif. Bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Dan anakku juga mulai suka melakukannya, tentunya pakai kamera HP saja ya.. bisa berabe kalau pake kamera beneran, terlalu beresiko.. :D


Sama halnya dengan hobi gunting tempel, kegiatan yang mengasyikkan dan menyenangkan. Dan meskipun sudah dibelikan gunting khusus kertas yang notabene lebih aman digunakan, namun ternyata dia lebih suka memakai gunting beneran, hehehe.. yaa sutralah, asalkan tetap terjaga keamanannya, its okay, Son.. Go Ahead.. :)

Monday, July 23, 2012

Mudik itu..

Mudik itu.. Kembali mengembalikan semangat hidup
Mudik itu.. Membiarkan memory indah kembali merasuki kalbu
Mudik itu.. Begitu nikmat dan indahnya, sampai susah diungkapkan dengan kata :)

Yeaahh.. walaupun mudik tanpa memeluk kedua orang tua, tetap saja, mudik itu begitu berkesan (karena tiap mudik selalu bersama pakdhenya thole, biar rame gitu :D). Mudik kali ini kami isi dengan jalan-jalan menyusuri rel kereta api, yang kebetulan tak jauh dari rumah, eeehhh kecuali aku, karena aku memilih ndlosor menikmati hawa dingin menembus kulitku, hal yang jarang kutemui di "Banana City". Juga takziah ke makam alharhum Bapak tercinta, yang mayan dekat juga dengan rumah.

Yang paling senang, tentu saja si thole. Baginya kemanapun pergi, yang ada hanyalah kesenangan, keceriaan, kebahagiaan.. belajar hal baru, menemukan petualangan seru.. what a wonderful life ya, Le.. :)




Saturday, July 21, 2012

Field Trip: Taman Wisata Bendungan Lahor, Malang

Sudah lama sekali kami ga mudik ke Blitar kota Patria, kota kelahiranku. Memang siy, rumah kedua orang tuaku ada di kota dingin itu, tapi.. kedua orang tuaku telah berpulang, dan rumah sepi, hanya ada asisten yang rutin membersihkannya. Itulah mengapa, sekarang jarang sekali kami pulang kampung.

Untuk menghalau sepi, dan membuat anakku bahagia, karena biasanya kan kalau ke Blitar, dia selalu main dengan Uti tercintanya, jadi, selalu kumengajak serta kakakku satu-satunya yang kebetulan juga bermukim di Surabaya. Yaa biar ada bedanya gitu, masak ga di rumah ga di Blitar, isinya cuma kami bertiga :)

Mudik kali ini, sedang puasa Ramadhan, biasanya kalau tidak sedang puasa, kami selalu rehat sambil makan siang. Nhaa kali ini, ga mungkin dunk mo makan siang, padahal si thole tetep harus "buka puasa", jadilah kami mampir ke "Taman Wisata Bendungan Lahor", tepat di jalur mudik pula, cocok untuk rest area, study tour, pemancingan ikan, juga rekreasi air :)

Lokasi Taman Wisata Waduk Lahor berada + 500 meter sebelah utara Taman Wisata Waduk Karangkates atau terletak + 32 km sebelah selatan kota Malang ke arah Blitar pada ketinggian 278 m di atas permukaan laut. Di taman seluas 5 hektar ini dilengkapi fasilitas mainan anak, tempat makan dan minum, juga tempat penjualan souvenir khas daerah Malang dan sekitarnya.

Berhubung tujuan kami mampir, hanya untuk nyuapin thole ples sejenak melepas penat, jadi hanya menikmati asyiknya memberi makan rusa, lanjut main ayunan, dan yang paling mengasyikkan adalah justru "luru Siwil Kotil" lalu menerbangkannya, huwaaaahh.. seperti terlempar ke masa kecil :)






Apalagi didukung dengan hawa kota Malang yang semriwing, itu masih ditambah hembusan angin, bener-bener bikin ngantuukk.. :D

NB: gambar-gambar tentang Taman Wisata ini bisa dilihat di sini
Friday, July 20, 2012

Field Trip: Kebun Bibit Bratang (KBB) aka Taman Flora Surabaya (TFS)

Setelah jalan-jalan ke Kebun Bibit Wonorejo tempo hari, kali ini gilirannya ke "Kebun Bibit Bratang (KBB)", letaknya lebih dekat dari rumah dibanding KBW, setengah perjalanan kan lumayan untuk ukuran Surabaya :)

Niatan untuk piknik ke KBB sudah lama berkelebatan di kepala, tepatnya semenjak VaRo masih dalam kandungan, karena KBB selalu kami lewati kalau mau senam hamil, sambil elus-elus perut suka bilang gini: "Nanti kayaknya enak, kalau anak lagi belajar jalan, diajakin main ke sini", ternyataa.. kesampaian juga, meskipun saat anakku udah byayakan ga karuan.. :D

Acara di KBB kali ini masih sama seperti di KBW, yaitu arisan alumnus "SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto", tempat suamiku dulu menuntut ilmu. Anak lanangku udah bersemangat 45, membawa alat main pasirnya, sudah berceloteh mau mainan pasir. Eee.. ternyata tempatnya lagi rame, karena ini memang hari libur, sebagai gantinya, dia puas memberi makan rusa, monyet dan burung-burung yang dipelihara di dalam sangkar raksasa.



"Kebun Bibit Bratang" atau juga dikenal dengan "Taman Flora Surabaya" berada di Jl. Ngagel - Surabaya, dengan koordinat 7°17'44"S 112°45'42"E, luasnya sekitar 4,5 hektar, dikelola oleh PT. Surya Inti Permata semenjak 29 Juni 2010. Letaknya yang strategis membuatnya begitu mudah dijangkau dari arah manapun, lahan parkirnya lumayan luas, dan yang pasti, rindangnya pepohonan membuat sejenak lupa kalau ini di Surabaya. Oya, taman ini telah dilengkapi (Technopark) koneksi jaringan nirkabel (wireless) gratis. Jadi kalau mau ngadem sambil internetan, silakan bawa laptop ya.. :)

Yang membuatku semakin betah di KBB adalah semilir anginnya, waaahh segar sekali, karena di KBB ini tak kurang dari seribu pohon yang tumbuh ples tersedia juga pembibitan anggrek. Apalagi kalau mau duduk-duduk sejenak sambil menikmati keindahan taman airnya, atau mau sekalian olahraga menyusuri jogging tracknya, pastinya semakin maknyuuss.. :)

Bagi anak-anak tersedia arena bermain out bound yang cukup aman dan tentu saja bisa puas bermain di bawah sejuknya pepohonan yang rindang, yang sudah capek mainan, bisa juga melepas penat sambil baca buku di "Taman Bacaan" yang tersedia di KBB, semuanya gratis tis tis.. Two Thumb Up dweehh.. :)

Alhamdulillah anak lanang bahagia, makan lahap daaan begitu naik mobil, berpose, tak berapa lama sudah zzzZZZzzzz dengan wuenaknya.. :)


NB: gambar lebih lengkap tentang KBB/ TFS bisa dilihat di sini
Wednesday, July 18, 2012

Serunya MOS (Masa Orientasi Siswa)

Masa Orientasi Siswa, aku mengalaminya 13 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1999 saat aku jadi siswa baru di sekolah tercuintah, "SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Malang" :) Tak kusangka di tahun ini, aku mengalaminya lagi.. eeiittss.. tapi bukan aku yang jadi siswa MOS, melainkan VaRo, anakku, hahaha.. time flies.. :P

Berhubung dia telah terdaftar menjadi siswa di "PG/ TK Alif", maka mulai tanggal 10 Juli 2012, dia mengikuti program MOS, hehehe.. nggaya euy.. kecil-kecil udah pake MOS :) Tujuannya masih sama dengan MOS pada umumnya, yaitu pengenalan siswa pada lingkungan barunya, sekolah barunya, teman dan ustadzah barunya. Yang berbeda adalah, orang tua masih diperbolehkan menunggui anaknya, wajarlah yaa.. baru pertama pisah dengan orang tua, jadi perlu adaptasi lebih.

Oya, sebelum dimulai MOS, wali murid diundang ke sekolah, untuk pengenalan program dan kurikulum sekolah. Intinya siy, biar ga terjadi "tabrakan" antara perlakuan di rumah dan di sekolah, bagaimanapun sesuatu yang serasi selaras dan seimbang, pasti lebih bagus hasilnya bukan? :)

Berikut akan kuceritakan serunya MOS VaRo, selama 4 hari ini, apalagi pas Mamanya jadi single fighter selama seminggu, karena si bapak lagi sertifikasi CCNA di Semarang, whoaaahh.. mantaaabbss.. :)

DAY #1
Jam sekolah pk.08.00-10.00 WIB

Kesibukan sudah dimulai sejak malamnya, yaitu memotong kuku, menyiapkan apa-apa yang harus dibawa ke sekolah, dan tetek bengek lainnya.

VaRo sudah kubangunkan jam 6 pagi, ga pake ba bi bu, langsung disuapin, sampai jam 7 baru selesai tu acara sarapan. Bergegas mandi, berganti pakaian (masih pakaian bebas, karena seragam belum lengkap), dan weeerrr.. kupacu si Merah Merona ke sekolah VaRo, yang jarak sebenarnya ga sampai 50 meter dari rumah (tepatnya di belakang rumah, cuma dibatasi sawah aja), tapiii.. karena tak ada jalan menyeberang sawah, akhirnya harus muter dulu, wkwkwkwkkw.. lha bagaimana lagi, mosok mau pake sepatu boot nekat nyebrang sawah, haiyah.. ogaahh.. nanti dimarahi pak tani lagi :D

Sesampainya di sekolah, kejadian serupun dimulai. Ada yang pemberani, langsung lepas dari Ibunya. Ada yang malu-malu kucing, ada juga yang berpegangan erat, sampai menangis meraung-raung. Acara dibuka dengan membentuk barisan, nyanyi-nyanyi, membentuk lingkaran, main kereta-kereta apian, melepas balon, melepas burung, trus bergaya bak burung untuk masuk ke dalam kelas.

Oya, untuk berangkat dan pulang sekolah, memang siswa memakai sepatu dan kaos kaki. Tapi begitu nyampai di sekolah, langsung pada ganti kostum menjadi sendal jepit. Iya, jadi tiap siswa wajib meninggalkan sepasang sendal jepit untuk dipakai selama di sekolah, hehehe.. berasa main-main bangett ya.. Selain sendal jepit, siswa juga meninggalkan sepasang baju ganti juga sikat + pasta gigi. Takutnya ada yang masih ngompol :)

Bagaimana dengan VaRo? As usual, di daerah baru, dia akan cenderung menarik diri untuk sementara waktu, dia akan mengobservasi, butuh waktu baginya untuk merasa nyaman. Jadi, di hari pertama ini, Mama dengan suksesnya ikut masuk ke dalam kelas. Mengikuti pelajaran PG, hahahha, tau aja niy thole, klu Mamanya dulu ga sempat ngerasain sekolah PG, langsung TK aja gitu, belum musim euy.. :D

DAY #2


Hari ini dimulai dengan keceriaan. VaRo bangun lebih pagi dari sebelumnya, lebih bersemangat. Dan akupun berharap, semoga hari ini berlangsung aman terkendali :)

Bagaimana hasilnya? Hehehe, walaupun kenyataan belum seindah harapan, tapi hari ini banyak kemajuan. Ga lagi ndempel kayak prangko ke Mama, ditanyain ustadzah dah mau jawab, salim juga dah berani maju sendiri, baris berbaris dah berani sendiri *walaupun dengan wajah menahan tangis :p* hehehe, tak mengapa jagoan.. masih ada waktu MOS tersisa, cemungudh.. kamu pasti bisa.. :D


DAY #3

Alhamdulillah.. jagoanku sudah berani masuk kelas sendiri, walaupun sempat insiden menangis karena ditinggal Mama (padal Mamanya yaa nunggu aja gitu di luar pager :P), tapi ga lama, dan menurut Ustazdahnya, doi ceriwisss bangett, banyak ngomongnya, mau menggambar dengan crayon, bermain lego, nyanyi, dll. Good Job Nak.. Tiada lagi yang bisa membuat Mama bahagia lebih dari ini.. Im so proud with you.. Muwach..


DAY #4

Hari ini, Bapaknya sudah pulang dari on duty ke Semarang, saatnya berangkat sekolah dengan formasi lengkap :) Ternyata yaa.. begitu ada bapaknya, gantian nempel kayak perangko ke bapaknya. Untung dari rumah, sudah kuwanti-wanti, harus tega, demi kebaikan anak. Jadinya, meski ada sedikit rengekan dan tangisan, bisa juga yuukk dadah babay ama si murid baru :)

Alhamdulillah, so far kegiatan MOS membawa dampak positif kepada VaRo. Sudah ada hasilnya tuh, di rumah jadi tambah mandiri, bergaul makin berani, daaan tingkat pecicilannya pun meningkat drastis.. wkwkwkwkwkw.. :)

Mama dan Bapak bangga padamu, Nak. Di usiamu yang baru 3 tahun 2 bulan ini, sudah berani sekolah sendiri, tanpa ditemani Mama ataupun Bapak. Bahkan di hari pertama sekolah beneran (after MOS), aku sudah dikasih kiss bye aja.. hehehe.. anakku sudah mulai besar.. :)

Jadi terngiang-ngiang "doktrin lagu" yang dikumandangkan di sekolah VaRo setiap akan masuk kelas:

Good Bye Mama.. Good Bye Papa.. Aku mau sekolah.. 2x
Aku sekolah.. sendiri saja.. tanpa ditunggu.. oleh Mama..
Aku sekolah.. sendiri saja.. tanpa ditunggu.. oleh Papa.. :D
Saturday, July 07, 2012

Tips Jitu Memancing Kepiting


Aha.. siapa suka memancing? Pasti banyak ya.. memancing siy boleh-boleh aja, asal yang dipancing adalah ikan, kepiting dan sejenisnya. Jangan sekali-kali memancing masalah, rite? :D

Seperti tholeku, yang semakin ketagihan memancing kepiting. Siapa yang ngajari? Hehehe.. Siapa lagi kalau bukan Bapaknya. Maklum, waktu kecil, Bapaknya adalah "Bolang" sejati, mulai dari sungai, sawah, hutan, sampai gunung tak luput dari penjelajahannya. Jadi sangat wajar kalau dia ingin menurunkan kesaktiannya pada si anak lanang.

Bagaimana cara memancing kepiting ala VaRo dan Babenya? Cekidot dulu perlengkapannya:
  1. Ranting pohon, cari saja di TKP yang lumayan kuat dan cukup panjang
  2. Benang jahit, bawa dari rumah yaa
  3. Batu kecil, sebagai pemberat pancingan, supaya ga ngambang di atas air
  4. Spon kecil, atau edisi murah meriahnya bisa mencari "uthis". wkwkkw.. pada tahu uthis ga? Kalau ga tau, silakan nanya japri ke eykeh ya.. :P
Daann.. eengg iiinngg eeenngg.. tinggal dirakit saja, trus jangan lupa tambahkan "menu" yang lebih tinggi "nilai jualnya" di mata kepiting, yaitu secuil roti tawar. Setelah itu, tinggal cemplungkan ke tempat kepiting berada. Dijamin, ga sampe semenit bakal disamber itu pancingan kita :D

Oya.. perlu dicatat ya, kami memancing "just for fun", jadi kepiting itu bukan untuk disakiti apalagi dikonsumsi, BIG NO NO, klu dia melepas capitannya di umpan yaa sutaralah, mari memancing lagi, hehehe.. :)

Mudah bukan, VaRo saja dengan sedikit bantuan bisa lhoo melakukannya, ini dia penampakannya :)




*Ini hasil pancinganku, apa hasil pancinganmu? :)

Thursday, July 05, 2012

Konteks Ketaqwaan

Hasil "ngangsu kawruh" di acara IBROH @93,3FM :) Penjabaran dari QS. Ali Imron 27

Konteks ketaqwaan:
  1. Sosial: infaq, amal kepada sesama manusia
  2. Spiritual: shalat, puasa, zakat, dll
  3. Kinerja: berhati-hati dalam pekerjaan, teliti
Oya, satu lagi yang perlu digaris bawahi ya.. kebanyakan orang selalu mengaitkan rizki dengan materi saja. Padahal rizki tidak sesempit itu, kebahagiaan, selamat dari musibah, aman, sehat, hati damai, dll adalah juga merupakan rizki yang begitu berharga, right?

Yuukk.. kembali recharge keimanan kita, smoga bermanfaat ya.. :)
Sunday, July 01, 2012

Sang Navigator Baru

Sejak jaman dahulu kala, akulah navigator bagi suamiku, sedari masih manten anyar, hamil, sampe VaRo methungul, akulah penghuni tetap jok depan. Sesekali pernah juga turun tahta, pindah ke jok belakang, terutama saat VaRo masih bisa duduk anteng di car seatnya, ataupun saat VaRo maunya tiduran di jok sambil nenen :)

Namun sudah sebulan ini, aku digusur dengan suka rela. Siapa gerangan yang sanggup membuatku mengalah dengan pasrah? Hohoho, siapa lagi klu bukan denmas Al-VaRo :) Tiap kali mau pergi dia selalu bilang "Adek duduk di depan, Mama di belakang ya.." wkwkkwkw.. siapa yang tega menolaknya :D

Bagaimana polahnya? Bisakah duduk anteng? Alhamdulillah, masa-masa "byayakan" di dalam mobil sepertinya sudah terlewati. Sekarang sudah bisa duduk anteng sambil komentar melulu. Sesekali memainkan AC, tape mobil, ataupun laci dashboard. Jok depan selalu aku setting untuk ditidurkan sampe mentok ke jok belakang. Mengapa? Hehehe.. Karena anak lanangku begitu nyaman tidur dengan posisi itu, like this picture :)


*Okelah sayang.. Sepertinya saat mudik nanti, dirimu akan tetap jadi navigator Bapak, kecuali kalau di jok belakang penuh (baik oleh penumpang maupun barang-barang), karena Mama akan dengan senang hati menyusulmu ke jok depan. Hehehehe.. :P