Wednesday, January 25, 2012

Mudik itu Ciamik

Mudik.. 5 huruf yang dirangkai, menjadi sebuah momen yang paling dinanti setiap insan, terutama yang jauh di perantauan. Yap, jarak dan waktu yang memisahkan membuat mudikers harus "spend time" lebih. Ga asyik kan, mudik cuma sebentar..??

Bagi kami, yang untuk mudik hanya memerlukan waktu 4 sampe 5 jam, tentu sangat menguntungkan. Tak perlu menunggu libur panjang lebaran, cukup "long weekend", bisa ketemuan dengan keluarga besar, melepas rindu, menghilangkan penat dari rutinitas, dan menyambung silaturrahmi, jangan sampe "kepaten obor", naudzubillah..

Seperti kali ini, liburan Imlek kami isi dengan mudik ke Ngawi, sowan Uyutnya VaRo, juga untuk ziarah ke makam Ibunda tercinta. Yap, semenjak saat itu, aku lengkap menjadi yatim piatu. Bapak dimakamkan di Blitar, kota kelahiranku, dan Ibu dimakamkan di Ngawi, karena kami menjunjung tinggi ajaran Nabi, di mana di situ berpulang, di situ pulalah dimakamkan.

Kebetulan pas kami mudik, kakak sepupuku juga mudik. Ketemulah anak2 kami, bermain, bercanda, sungguh senangnya melihat mereka tertawa bersama. Smoga kami selalu dilimpahi kesehatan lahir batin dan kesempatan untuk meneruskan tradisi mudik ini. Mudik lagi yuuuuukkk... ;)

bersama sepupu

pose yahud

uyutku sayang

Wednesday, January 18, 2012

Father and Son Bonding

Ikatan batin ayah dan anak

Ikatan batin antara Ibu dan Anak sudah terbentuk semenjak sang anak bersembunyi di dalam rahim Ibunya. Hampir setiap saat, sang Ibu pasti mengelus perutnya, sambil bersenandung, bercerita, ngajak ngobrol, atau bahkan curhat. Dan ikatan batin itu akan terus menguat setelah anak terlahir ke dunia. Melalui proses menyusui, terjadi kontak mata dan tentu saja kontak fisik antara keduanya, di mana menimbulkan rasa nyaman, aman, tenang, tentram, bahkan tak jarang saat menyusui sambil tiduran, keduanya bersamaan terlelap dalam tidur. Hehehe.. its happen to me.. :P

Bagaimana dengan ikatan batin antara Ayah dan Anak..?? Ayah tidak mengandung, juga tidak menyusui. Interaksi dengan anak juga mungkin tak sebanyak Ibu yang kebanyakan mendampingi tumbuh kembang anak selama 24 jam non stop. Well, ikatan batin Ayah dan Anak juga bisa kok dibina sejak anak masih di dalam kandungan. Dulu, suamiku seriiiiing sekali menciumi perut gendhutku, mengelusnya, mengajak anaknya cerita dan ngobrol, persis yang kulakukan. Sebelum tidurpun tak lupa membisikkan sebingkai doa buat Ananda tercinta. Dan percayalah, sang anakpun meresponnya, dengan gerakan lembutnya, ahaaa... dia nyambung tuuuhh ama babenya :D

Setelah jagoan kami lahir ke dunia, tak berhenti sang Bapak baru memperkuat ikatan batinnya. Membantuku menidurkan sang jagoan, sambil menggendong dan menyanyi, lagunya "Tak Gendhong Kemana-mana" nya "Alm. Mbah Surip" :) Lagu yang aneh menurutku, tapi yaa sutralah, yang penting mereka nyaman. Semakin beranjak besar, VaRo semakin lengket sama Bapaknya. Maunya maen, makan, mandi, dan semuanya dilakukan bersama Bapak, kecuali pas waktu nenen yaa, karena itulah kelemahan Bapaknya, ga punya kendhi :D

Setelah disapih, semakin kayak perangko dengan Bapaknya. Saat ngantor, si anak juga minta ditelponkan, sekedar menceritakan apa yang sedang dilakukan atau apa saja sesukanya. Bahkan, ketika ditinggal tugas ke luar kota, dia sampai menangis, katanya "kangen Bapak", hiks.. terharu aku jadinya.

So, para bapak yang sedang mampir ke blog kami. Sudahkah Anda mengoptimalkan waktu untuk bercengkerama dengan si kecil hari ini..?? Anak itu butuh diperhatikan, walaupun badan capek luar biasa sepulang kerja, janganlah menolak ketika anak ingin main bersama. Temanilah, luangkan waktu, sisakan tenaga untuknya. Percayalah, Anak akan merekam dengan baik setiap interaksi dengan orang tuanya. Dan kelak, bukan tidak mungkin akan menerapkannya juga pada anaknya. Pay it Forward :)
Sunday, January 15, 2012

Jambuku Sayang Jambuku Malang

Angin kencang yang melanda, yang konon katanya akibat "Badai Matahari" sukses membuat jambu airku berguguran ke bumi. Sungguh sayang, buah manis itu tak sempat mampir di mulutku, pecinta beratnya. Tapii, bukan orang Jawa namanya, kalau tidak bisa mengambil sisi positif dari sebuah kejadian tak mengenakkan. Untuuunngg.. ini produksi sesi kedua, dimana sesi pertama telah sukses memanjakan lidah dan perut kami sekeluarga dan handai taulan. Yippi.. pertama kalinya, panenan jambuku sukses menyebar sampai antar kota antar propinsi :) So.. Selamat menikmati gambar ini yaa..

jambu airku
Tuesday, January 03, 2012

Yapp.. Ini Anakku.. :)

Setiap kali ditanya, dek VaRo putrane sinten? Maka dia akan menjawab, "putra bapak Iwan dan mama cantik" :) Ge eR deh eykeh, selalu dipuji cantik sama anak lanang tersayang. Anak memang terlahir untuk memberikan seribu warna seindah pelangi dalam kehidupan orang tuanya. Hanya orang tua yang "geje" aja yang sampe tega menyia-nyiakan anaknya, apalagi sampai tega menyiksanya, naudzubillah..

Banyak orang berkata bahwa, anak kecil itu seputih kertas, bagaimana jadinya dia, tergantung bagaimana tulisan pertama dari orang tuanya dimulai. Kami sepakat. Dan itu membuat kami terus terpacu, memberikan yang terbaik untuk my lil boy, memberinya stimulasi dan fasilitas untuk berkembang dengan optimal. Juga yang tak kalah penting adalah, membekalinya dengan ilmu agama.

Well, kayaknya kok jadi serius gini yaa auranya :D Kita nyantai dulu aja deh ya.. refreshing sambil menyimak celotehan anak umur 2.5 tahun yang lucu, kritis, ngeyelan, dan sangat cerdas ini :)

V: Bapak mana Ma?
M: ke Kantor, ayo kantor apa?
V: T*lk*m
M: Bapak kerja buat nyari apa dek?
V: uang
M: buat apa?
V: buat beli toilet ball, Vival, sabun, beyas, bla.. bla.. bla.. *kebutuhan rumah tangga semua yang disebutin*
M: huahahahhahahaha.. (ketawa sambil mbatin) iki anakku kepinteren opo piye ya..?? masih 2,5 taun orientasi belanjanya kok sama kayak yg di pikiran Emaknya..?? *padal aku ngajarinnya buat beli maem lho..* :))
---

V: Mama, ayo Mama minum susu.. biay ndhut, sehat, pintey, ga yebutan ma adek, bla.. bla.. bla..
M: Eh.. rebutan apa dek..??
V: yebutan Bapak
M: kkekeekkekekke... *ketawa sampe mules.. jadi selama ini kita rebutan ta dek.. ealaaaaahhhhh....* :D
---

V: Adek lapey Ma, mau makan
M: wokede.. Mama ambilin nasi dulu yaa..
V: adek lapey mo makan koko kyan, Ma..
M: hadeeeehh.. itu mah bukan makanan Le.. cemilan.. :D *efek jadi orang Jawa tulen, makan = nasi*
---


Ternyata yaa.. terkadang apa yang kita lakukan sehari-hari, entah itu berupa guyonan, ngomong serius, ngobrol santai, atau interaksi apapun itu bentuknya, tingkah laku kita, semua yang ada pada diri kita ini tak pernah lepas dari pengamatan buah hati tercinta. Dan itu melekat erat, dan dengan ilmu ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), akan dia praktekkan dalam kehidupannya. Jadi, waspadalah..!! Jaga perilaku kita, jaga bicara kita, karena kita adalah role model utama bagi anak. So, kalau anak berulah yang tidak tidak, jangan terburu nafsu mengatakannya nakal atau sejenisnya. Iiihh.. amit.. amit.. Kalau malaikat liwat dianggap doa gimana..? Naudzubillah.. Selalu katakanlah yang baik baik tentangnya, karena bisa jadi itu adalah doa yang mengalir tanpa sengaja dari mulut kita. Lihat dulu diri kita, bercerminlah, adakah tingkah laku kita yang dicopy paste special olehnya? Anak itu cerminan orang tuanya lhoo :)

Mmmmm, cerita apa lagi ya..?? Ritual tidur aja deh yaa :) VaRo saat ini tertib dengan jadwal tidurnya 2x sehari, tidur siang (pk.10-12) dan tidur malem (pk.20-6). Dan setiap akan tidur, selalu kubiasakan untuk merapikan dulu mainannya, pipis, dan membaca doa sebelum tidur pastinya :) Alhamdulillah, walau terkadang suka sambil guyon, tapi dia tak pernah lupa berdoa, bahkan terkadang sengaja aku tidak mengajaknya berdoa, dia nyeletuk, "bismillah dulu, Mama".

Selanjutnya, ada 3 kalimat yang selalu kuucapkan ketika menidurkan anak sholehku:
1. Met bobok sayang..
2. I love u adek / Mama sayaaanng sama adek.. *sambil mencium, memeluk, mengelusnya
3. Maafkan Mama klu ada salah ama adek yaa.. (ini semacam terima raport bagiku, karena kalau misalnya ada hal yang kulakukan dan tidak berkenan di hatinya, dia akan menjawabnya gini "maaf yaa Mama tadi bla.. bla.. bla.." dan kalau semuanya okeih, dia hanya menjawab "he eh", terkadang dia juga jadi minta maaf kalau menurutnya ada yang dia lakukan dan itu tidak benar) :D

Lalu kami saling memandang, tersenyum, mengecup sayang, tersenyum, berpelukan, tersenyum.. truuuss... lama lama dudul dudulan sampe cekikikan bareng.. hehehehe.. Indahnya menjadi Ibu.. *Alhamdulillah yaa Rabb.. Kau beri aku kesempatan menemani buah hatiku bertumbuh 24 jam non stop.. ;)*

Dan kebiasaan tidurnya yang membuatku makin sekonyong konyong koder adalah "Adek ga mau pake bantal, Ma.. Adek bantalan pake tangan Mama aja.." Hadeeehh, pegel.. pegel daah, gapapa, satu saat nanti pasti aku akan merindukan moment indah ini :)

Oya, ketika wiken, biasanya aku dan misua menidurkan anak bareng, jadi VaRo tidur di antara kami berdua. Dan sang Bapak akan mendongengkan cerita turun temurun dari Uyut, judulnya "Yayak Itel", hehehehe, cerita apaan itu, kok aneh? Yayak Itel itu adalah cerita seekor katak kecil dan Buto Ijo, yang mengandung unsur "oreng oreng dhut" :P Dijamin semua anak kecil pasti senang mendengarnya, karena cerita ini begitu luwes dimodifikasi sesuai usia anak, dimasukkan unsur petuah dan pendidikan di dalamnya, dikaitkan dengan apa yang sedang diminati oleh anak. Weiiss, pokoknya ini best story ever, sederhana, penuh humor, sarat makna, dan mudah dicerna oleh anak :D Penasaran..?? Hubungi Bapaknya VaRo, sang pendongeng terhebad abad ini, aku berikan standing applaus pada beliau dalam hal mendongeng buat VaRo :)


Celotehnya sudah, tidurnya sampun, sekarang makanannya yaa :) Anakku ini terkadang mempunyai selera yang ajaib, atau bisa dibilang aneh bin nyeleneh, aku yang diminta menyiapkannya hanya bisa tertawa sambil meladeni, dalam hatiku berkata, tak apalah mau minta apa, asalkan makanan sehat dan dia mau memakannya, ya to..?? :D Ini lho, beberapa selera neko-nekonya:
  • Sarapan mix antara nasi, tumis bandeng Mama, susu, chocochip pink, dan es krim coklat
  • Makan pisgor pake nasi lengkap dgn sayur dan lauk pauk lainnya
  • Nyemil semangka dikasih saus kecap, dll
Eeee.. tapi ada juga lho, makanan yang bisa membuat VaRo makan lahap dan cepat ples nambah porsi, kali ini masakan normal :D yaitu, tumis kangkung yang diberi irisan cabe sebuah aja.. lauknya terserah, apa aja dia nerimo.. :p *kekekeke.. mulai mau pedes reeekk..*



Waaahhh.. seperti biasa, kalau sudah menceritakan anak, suka lupa waktu yaa :) Kalau kata Ibuku, ketika sudah menikah dan punya anak. Maka "hartanya" adalah anak, itulah yang paling dibanggakan, melebihi materi dan lainnya. Bener juga yaa.. bahkan melihatnya bisa memformasikan jemari mungilnya membentuk angka 2, gara-gara melihat iklan mie instan bisa membuatku girang bukan kepalang. Atau saat dia lebih manut sama alarm HP daripada ajakanku, akibatnya, HPku penuh reminder, mulai reminder mandi sampe tidur, walaahh.. anak lanangku emang segalanya, dan Mama bangga sekarang sudah bisa memboncengmu sendiri naik motor, Nak. Merasakan sensasi ngobrol sambil nyetir itu luar biasa. Makanya bener itu peringatan yang ada di samping supir angkutan umum, terutama bus. "Jangan bicara dengan supir" :))